Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN HIDROPONIK VEGETABLES FRESH METODE FLOATING RAFTS SYSTEM SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI KOTA BENGKULU Murniati, Neni; Alfra Siagian, Teddy; Irawati, Sri; Saddam Husein, Ahmad; Aprizal Wibisono, Anang
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.1844-1852

Abstract

Kegiatan pembelajaran di sekolah sering kali menimbulkan suasana yang jenuh untuk para siswa dan juga guru itu sendiri.  Kegiatan praktik seperti pengamatan dapat dilakukan untuk meminimalisir suasana jenuh dalam pembelajaran. Salah satu kegiatan tersebut adalah menanam dengan teknik hidroponik untuk kemudian diamati proses pertumbuhannya. Teknik penanaman hidroponik yang digunakan adalah metode Floating Raft System (FRS). Metode ini dapat menggunakan alat dan bahan yang mudah untuk dicari. Selain itu juga dapat memanfaatkan lahan sekitar sekolah seperti salah satunya di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu yang sudah berlantai beton di sekelilingnya, Kegiatan penanaman dan pengamatan hidroponik ini bermanfaat untuk proses pembelajaran, yakni pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Melalui kegiatan pelatihan teknik penanaman siswa dapat paktik langsung melihat bagaimana caranya menyemai suatu biji, mengetahui apa saja yang dibutuhkan biji untuk berkecambah hingga menjadi tumbuhan dewasa, mengetahui nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Program pelatihan penanaman hidroponik ini diharapkan memahami betapa pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang indah dan nyaman agar siswa memiliki sikap cinta dan menyayangi lingkungan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa dan guru SMA 7 Kota Bengkulu tentang teknik penanaman hidroponik metode FRS meningkat. Kepuasan guru dan siswa akan kegiatan ini sebagai salah satu alternatif sumber belajar juga baik dengan persentase 73,75%. Harapan lainnya dari kegiatan ini dapat terus dapat dilanjutkan di sekolah, terutama lingkungan di tempat tinggal mereka sendiri.