Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien G Dengan Parkinson Di Rojinhome Keiaien Okinawa Jepang Aliefyansyah, Almayda Erris; Sumarni, Tri; Susanti, Indah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 9.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang menyebabkan gangguan mobilitas fisik akibat bradikinesia, kekakuan otot, dan tremor saat istirahat. Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien Tn. G, seorang lansia berusia 73 tahun yang mengalami gangguan mobilitas fisik akibat Parkinson di Rojinhome Keiaien Okinawa, Jepang. Metode penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus, meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi asuhan keperawatan yang dilakukan selama tiga hari. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pasien mengalami keterbatasan rentang gerak (ROM), kelemahan otot, kekakuan sendi, tremor, serta gangguan menelan yang berdampak pada penurunan berat badan dan ketergantungan dalam aktivitas sehari-hari. Diagnosa utama yang ditegakkan adalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi. Intervensi yang diberikan mencakup dukungan mobilisasi, latihan ROM pasif, pengaturan posisi, serta kolaborasi dengan fisioterapi. Meskipun telah dilakukan implementasi intervensi secara berkelanjutan, evaluasi menunjukkan bahwa kondisi pasien masih belum mengalami perbaikan yang signifikan. Studi ini menekankan pentingnya rehabilitasi jangka panjang dan dukungan multidisiplin untuk meningkatkan kualitas hidup pasien Parkinson dengan gangguan mobilitas fisik.
EFEKTIVITAS AKUPRESUR TITIK P6 (NEIGUAN) TERHADAP PENURUNAN MUAL MUNTAH PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE Aliefyansyah, Almayda Erris; Sumarni, Tri; Sunandar, Muhammad Aris
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i2.550

Abstract

ABSTRACT Chronic Kidney Disease (CKD) is a chronic condition characterized by a gradual and irreversible decline in kidney function. One of the common complications experienced by CKD patients is anemia, which contributes to the occurrence of nausea and vomiting due to decreased erythropoietin production and the accumulation of uremic toxins. A non-pharmacological method that can be used to reduce nausea and vomiting is acupressure therapy at the P6 (Neiguan) point. This technique aims to alleviate nausea and vomiting by stimulating the central nervous system and suppressing the vomiting reflex. This study aimed to evaluate the effectiveness of acupressure therapy at the P6 (Neiguan) point in reducing the level of nausea and vomiting in CKD patients with anemia. The research employed a descriptive case study method based on an evidence-based practice approach. The sample in this study consisted of one patient with CKD and anemia whose main complaint was nausea and vomiting. The case study was conducted at Kardinah General Hospital, Tegal, from July 28 to July 30, 2025. The subject was Mr. S, a CKD patient with anemia. Data were collected through anamnesis, observation, physical examination, and documentation. The intensity of nausea and vomiting was measured using the Visual Analogue Scale (VAS). The results showed a decrease in the VAS score after the intervention. On the first day before the acupressure therapy, the nausea and vomiting score was 7 (severe), which decreased to 4 (moderate) by the third day. These findings indicate that acupressure at the P6 (Neiguan) point is effective in reducing nausea and vomiting in CKD patients with anemia. Keywords: Chronic Kidney Disease; nausea and vomiting; anemia; acupressure; P6 (Neiguan) point ABSTRAK Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan tidak reversibel. Salah satu komplikasi yang sering ditemukan pada pasien CKD adalah anemia, yang berperan dalam munculnya gejala mual dan muntah akibat penurunan produksi eritropoietin dan akumulasi uremia. Metode non-farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi mual muntah adalah terapi akupresur pada titik P6 (Neiguan). Teknik ini bertujuan untuk mengurangi mual muntah dengan menstimulasi sistem saraf pusat dan menghambat refleks mual. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik terapi akupresure pada titik P6 (Neiguan) dalam menurunkan kadar mual muntah pada pasien CKD dengan anemia. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus deskriptif yang mengacu pada pendekatan evidence-based practice. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang pasien CKD dengan anemia yang memiliki keluhan utama mual muntah. Studi kasus dilaksanakan di RSUD Kardinah Kota Tegal pada tanggal 28-30 Juli 2025. Subjek penelitian adalah Tn.S, pasien CKD dengan anemia. Pengumpulan data dilakukan melalui anamnesis, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Pengukuran skala mual muntah menggunakan Visual Analogue Scale. Hasil menunjukkan adanya penurunan skala nyeri setelah dilakukan intervensi. Sebelum terapi akupresur pada titik P6 (Neiguan), skala mual muntah pada hari pertama berada di skala 7 (berat) dan pada hari ke tiga skala mual muntah berada di skala 4 (sedang). Hal ini menunjukan bahwa teknik akupresur pada titik T6 (Neiguan) efektif dalam mengurangi mual muntah pada pasien CKD dengan anemia. Kata kunci : Chronic Kidney Disease; mual muntah; anemia; akupresur; titik P6 (Neiguan)