<![CDATA[Cyberbullying merupakan tindakan intimidasi menggunakan media atau perangkat elektronik, dan dilakukan secara konsisten atau berulang, sehingga menyebabkan kerugian bagi korbannya. Pada kelompok usia remaja, cenderung rentan mengalami dampak negatif dari penggunaan media sosial, salah satunya cyberbullying. Beranjak dari hal tersebut, memunculkan sebuah dinamika psikologis yang dapat memengaruhi individu dalam aspek afektif, kognitif, dan perilaku. Pertanyaan yang mendasari dari penelitian ini adalah apa saja dinamika psikologis yang dihadapi oleh remaja korban cyberbullying. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait dinamika psikologis yang dialami remaja korban cyberbullying. Penelusuran dilakukan menggunakan Google Scholar, Science Direct, dan SagePub dengan kriteria inklusi diantaranya (1) memaparkan dampak psikologis cyberbullying, (2) subjek penelitian adalah remaja dengan rentang usia 10 tahun sampai dengan 20 tahun, (3) penelitian dilakukan pada rentang tahun 2014-2023, (4) variabel penelitian memiliki korelasi dengan cyberbullying. Diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan adanya afeksi negatif yang muncul mencakup kondisi emosional, serta depresi dan ide bunuh diri. Selain itu, ditemukan perilaku negatif mencakup gejala psikosomatis dan kondisi psikososial. Terakhir, ditemukan kognitif negatif mencakup masalah akademis.]]>
