Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Korelasi Antara International Roughness Index (IRI) Dan Pavement Condition Index (PCI) Dalam Evaluasi Kinerja Jalan (Studi Kasus: uas Jalan Poros Makasar-Maros-Pangkep-Barru-Parepare Styaji, Hary; Silaen, Joshua Riski; Firdaus, Muhammad; R. A Simanjuntak, Manlian; Naibaho , Pio Ranap Tua
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i9.61464

Abstract

Infrastruktur jalan nasional Indonesia menghadapi tantangan besar dalam manajemen pemeliharaan yang efektif, khususnya dalam menentukan parameter evaluasi yang tepat. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya evaluasi kinerja jalan dalam mendukung infrastruktur transportasi yang andal. International Roughness Index (IRI) dan Pavement Condition Index (PCI) merupakan dua indikator kunci yang digunakan, namun pemahaman mengenai hubungan keduanya masih terbatas, khususnya di konteks Indonesia. Penelitian ini menggunakan dataset komprehensif dari jalan nasional di Indonesia dengan cakupan yang lebih luas dibandingkan studi serupa sebelumnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi antara IRI dan PCI, mengembangkan model regresi, serta mengidentifikasi ketidaksesuaian antara kedua parameter. Metode yang digunakan meliputi analisis statistik deskriptif, korelasi Pearson, regresi linear, dan identifikasi kondisi khusus pada 1.322 segmen jalan poros Makassar-Parepare. Dari hasil penelitian ditunjukkan korelasi dengan kuat sedang (r = -0,5217) pada antara IRI dan PCI, dengan model regresi linear sebagai PCI = 113.49-5.71 × IRI. Di temukan 34.9% segmen jalan dengan PCI baik dan IRI kurang, sedangkan tidak memiliki segmen dengan PCI baik tetapi IRI buruk. Hasil penelitian ini mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Bina Marga dalam implementasi evaluasi multi-parameter untuk sistem manajemen jalan nasional. Implikasinya, evaluasi jalan memerlukan pendekatan multi-parameter untuk keputusan pemeliharaan yang lebih efektif dan efisien.
Evaluasi Efisiensi Anggaran Pembangunan Jalan dan Jembatan Bypass Mamminasata Segmen I dan II Dengan Pendekatan Cost Performance Index (CPI) Styaji, Hary; Sobirin , Mohamad
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i11.62405

Abstract

This study analyzes the budget efficiency of the Mamminasata Bypass Road and Bridge Construction Project Segment I and II using the Cost Performance Index (CPI) from the Earned Value Management (EVM) method. This project has a contract value of IDR 139.90 billion and an implementation period from November 2022 to March 2024. The data used is secondary data in the form of monthly progress reports, financial statements, and contract documents. The parameters analyzed included Planned Value (PV), Earned Value (EV), Actual Cost (AC), CPI, Cost Variance (CV), and Schedule Performance Index (SPI). The results showed an average CPI value of 0.99, which indicates excellent budget efficiency with a cost overrun of only 0.99%. CPI fluctuations over the course of the project are relatively minimal, indicating the stability of cost performance. Multiple regression analysis identified four significant factors that affect budget efficiency, namely soil conditions (β = -0.412, p = 0.005), design changes (β = -0.289, p = 0.010), volume changes (β = -0.198, p = 0.043), and price escalation (β = -0.367, p = 0.001), with the regression model having R² = 0.847. A comparison of budget efficiency between Segments I and II showed no significant difference (p-value = 0.682), with Segment I CPI 0.990 and Segment II 0.989. This study contributes to the implementation of EVM in road projects in Indonesia and recommends the use of CPI as an effective monitoring tool for controlling the cost of infrastructure projects.