Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Metode Altman Z-Score Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Barang Primer Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023 Putra, Muh Bimo Maulana; Mugayat, Ali; Sukartini, Mery
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i9.61599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Altman Z-Score dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan sub sektor perdagangan barang primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Latar belakang penelitian didasari oleh tekanan signifikan yang dialami sektor perdagangan barang primer akibat pandemi COVID-19, gangguan rantai pasok, dan perubahan pola konsumsi yang menyebabkan banyak perusahaan menghadapi tantangan keuangan serius. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sampel empat perusahaan yang memenuhi kriteria, yaitu PT Duta Intidaya Tbk, PT Diamond Food Indonesia Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, dan PT Wicaksana Overseas International Tbk. Data keuangan dianalisis menggunakan empat rasio Altman Z-Score: Working Capital to Total Asset (X1), Retained Earning to Total Asset (X2), Earning Before Interest and Taxes to Total Asset (X3), dan Book Value of Equity to Total Debt Ratio (X4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan berada pada kategori Grey Area dengan skor Z-Score berkisar 1,194-5,275, mengindikasikan posisi rawan kebangkrutan meskipun belum masuk kategori distress. PT Matahari Putra Prima Tbk konsisten berada di Grey Area selama lima tahun, sementara PT Multipolar Tbk, PT Supra Boga Lestari Tbk, dan PT Wicaksana Overseas International Tbk mengalami fluktuasi antara kategori sehat dan Grey Area. Penelitian ini membuktikan relevansi metode Altman Z-Score dalam mengidentifikasi kelemahan likuiditas dan profitabilitas operasional sebagai penyebab utama risiko kebangkrutan.