Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Dan Pemahaman Akuntansi Pada Anak SD Melalui Bisnis Kerajinan Gelang Manik-Manik Martinus Hia; Itat Tatmimah; Khalifah Nurjannah; Mery Sukartini; Sindi Kurnia
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 3 (2024): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v2i3.774

Abstract

Generasi milenial menghadapi tantangan dalam mengembangkan kegiatan wirausaha, salah satunya adalah kesulitan dalam perencanaan usaha dan penyusunan proposal bisnis yang baik. Oleh karena itu, pengembangan konsep usaha kecil sejak usia dini sangat penting karena memberikan manfaat jangka panjang. Anak-anak belajar tentang konsep usaha kecil, sehingga terbentuk jiwa kewirausahaan dan pemahaman dasar tentang keuangan, yang juga berkontribusi dalam meningkatkan UMKM. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan dapat menjadi solusi bagi generasi milenial untuk mengembangkan kreativitas dalam bidang wirausaha.
ANALISIS VOLATILITAS SAHAM DENGAN METODE ARCH-GARCH PADA BANK RAKYAT INDONESIA TAHUN 2019-2022 Antika, Juwaeriyah; Mugayat, Ali; Sukartini, Mery
Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 2025
Publisher : Laboratorium Riset Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59827/jie.v4i1.227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah tingkat return saham dan model volatilitas dengan metode ARCH-GARCH pada saham Bank Rakyat Indonesia tahun 2019 sampai dengan 2022. Dalam penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kuantitatif, dimana menggunakan data kuantitatif yang berbentuk angka karena mengacu pada harga saham. Volatilitas menunjukkan fluktuasi pergerakan harga saham, semakin tinggi volatilitas maka semakin tinggi pula kemungkinan mengalami keuntungan dan kerugian. Data time series yang sering memiliki volatilitas tinggi adalah data harga saham. Data time series dibidang keuangan sering memiliki sifat volatility clustering atau disebut dengan heteroskedastisitas sehingga metode ARCH-GARCH layak digunakan pada pemodelan volatilitas saham BBRI tahun 2019 sampai dengan 2022. Pemodelan data daily closing price saham berguna agar investor mampu untuk mempelajari situasi saham, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat ketika melakukan pembelian dan penjualan saham BBRI)
Pengaruh Beban Kerja dan Komunikasi terhadap Turnover Intention dengan Stres Kerja sebagai Mediasi pada PT Seyang Activewear Cirebon Indah Astuti; Wiwi Hartati; Mery Sukartini
Indonesia Economic Journal Vol. 1 No. 2 (2025): DESEMBER (in progress)
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/zpqfs762

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh signifikan secara parsial dan simultan antara beban kerja dan komunikasi terhadap turnover intention, serta untuk mengetahui peran stres kerja sebagai variabel mediasi pada karyawan PT. Seyang Activewear Cirebon. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian bersifat studi kasus dan pengumpulan datanya dengan menyebar kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah para pegawai di PT. Seyang Activewear Cirebon yang berjumlah 1109 karyawan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 22. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan parsial antara beban kerja dan komunikasi terhadap turnover intention, serta stres kerja terbukti berperan sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara beban kerja dan komunikasi terhadap turnover intention pada karyawan PT. Seyang Activewear Cirebon.
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Modal, dan Good Corporate Governence terhadap Nilai Perusahaan Sektor Perbankan Tahun 2022-2024 Anzalna Fadhila Rahmi; Mohammad Taufik Aziz; Mery Sukartini
Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 4 (2025): AGUSTUS : Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/maeswara.v3i4.2111

Abstract

This study aims to explore and understand the impact of various internal corporate governance and financial structure variables on firm value, specifically within the context of the Indonesian banking sector. The variables examined include company size, capital structure, managerial ownership, institutional ownership, and the presence of independent commissioners. The study focuses on companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period from 2022 to 2024. A quantitative research approach was employed, using purposive sampling to select banking firms that met the criteria for analysis. The data were analyzed using multiple linear regression to determine the individual and simultaneous influence of each variable on firm value. The empirical findings reveal that company size does not have a significant effect on firm value, indicating that larger asset bases or broader operations are not necessarily associated with higher market valuation in the banking sector. Conversely, capital structure—reflected by the proportion of debt to equity—has a positive and significant effect, suggesting that leverage, when managed efficiently, enhances firm value. Meanwhile, managerial ownership does not show a notable contribution to firm value, implying that insider ownership may not always align with shareholder interests. On the other hand, institutional ownership exerts a positive and significant influence, indicating that the presence of large, professional investors can enhance oversight and value creation. Finally, the presence of independent commissioners does not significantly impact firm value. Overall, the results highlight that, although not all governance variables have a direct individual influence, the five variables studied jointly have a significant effect on firm value. These findings have implications for corporate governance practices and financial decision-making in the banking sector, especially in emerging markets such as Indonesia.
Pengaruh Beban Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Tulus Asih Group Dewi Laras Sentiana Rahayu; Wiwi Hartati; Mery Sukartini
Ekopedia: Jurnal Ilmiah Ekonomi Vol. 1 No. 3 (2025): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/1w28xy97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh beban kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Tulus Asih Group. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei, di mana kuesioner disebarkan kepada 100 karyawan sebagai responden. Analisis data dilakukan melalui serangkaian uji, meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis secara parsial (uji t) dan simultan (uji F). Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial, beban kerja berpengaruh positif namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sementara budaya organisasi memberikan pengaruh positif dan signifikan. Secara simultan, kedua variabel tersebut berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan budaya organisasi sebagai faktor yang lebih dominan. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan budaya kerja yang positif mampu mengimbangi beban kerja sehingga produktivitas karyawan tetap terjaga. Oleh karena itu, pihak manajemen diharapkan untuk memperkuat penerapan nilai-nilai budaya organisasi dan memastikan distribusi beban kerja yang proporsional guna mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Pengaruh Motivasi Kerja dan Fleksibilitas Kerja Terhadap Kinerja Driver Grabbike di Kota Cirebon Sarno; Wiwi Hartati; Mery Sukartini
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 5 (2025): SEPTEMBER
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/gbpqf092

Abstract

This study investigates the influence of work motivation and job flexibility on the performance of GrabBike drivers in Cirebon City. The research emphasizes how intrinsic drive and flexible work arrangements affect service quality and operational outcomes in the gig economy. The research was conducted on 290 GrabBike drivers in Cirebon using a quantitative approach with an associative method. Data were collected through a structured questionnaire. The sampling technique used was incidental sampling. Data analysis was performed using SPSS version 25.0, applying validity and reliability tests, classical assumption tests, multiple linear regression, t-tests, and F-tests to examine the influence of each variable. Results indicated that work motivation and job flexibility both positively and significantly affect GrabBike driver performance, both individually and simultaneously. The combination of intrinsic motivation and flexible work rhythms enhances performance, confirming that these variables play a crucial role and contribute to theory and practice in gig economy human resource management. The study concludes that the synergy between intrinsic motivation and flexible work conditions fosters optimal performance among GrabBike drivers, reinforcing the importance of human resource strategies tailored to the gig economy. This study only covers drivers operating in Cirebon and uses self-reported data, which may be subject to bias or limited generalizability to other regions or platforms. This study contributes to human resource management by demonstrating the pivotal role of motivation and flexibility in digital labor platforms. Its findings benefit platform managers, HR practitioners, and researchers in labor economics and organizational behavior..
Pengaruh Work-Life Balance dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Seyang Activewear Cirebon Imamah; Wiwi Hartati; Mery Sukartini
Indonesia Economic Journal Vol. 1 No. 2 (2025): DESEMBER (in progress)
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/0kngg545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Work-life Balance dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Seyang Activewear Cirebon. Perkembangan dalam dunia perkerjaan saat ini menunjukan perubahan yang signifikan dalam persaingan di dunia bisnis apa lagi permasalah produktivitas yang sangat tinggi dalam hal ini berpengaruh kepada karyawan berpotensi menimbulkan tekanan kerja, keseimbangan hidup pribadi dan dunia kerja kepada karyawan (Work-Life Balance). Apa lagi ketidak keseimbangan kerja akan menimbulkan beberapa dampak seperti stres kerja dan menurunkan motivasi kerja, pada akhirnya akan menimbulkan hasil yang negatif kepada Kinerja Karyawan. Selain itu juga akan menimbulkan Beban Kerja  yang tidak seimbang dengan kapasitas antar individu karyawan munculnya kelelahan dan menurunkan efektivitas kepada karyawan dalam semua ini akan menjadi permasalahan terhadap PT.Seyang Activewear Cirebon.”Dalam hal ini sangtlah relevan untuk dijadikan bahan penelitian terkait Pengaruh Work-life Balance dan Beban  Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Seyang Activewear Cirebon, semoga dalam hasil ini bias dijadikan bahan evaluasi bagi perusahaan dan menjadi reverensi bagi mahasiswa lainnya.”
PENGARUH KUALITAS PENGUNGKAPAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN Putra, Apri Maulana; Mugayat, Ali; Sukartini, Mery
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 3 (2025): ON GOING
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i3.6307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pengungkapan Sustainable Development Goals terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019 hingga 2023. Fokus penelitian ini adalah pada pengaruh pengungkapan SDGS terhadap tiga indikator kinerja keuangan utama, yaitu Return on Asset, Return on Equity, dan Return on Investment. Sampel penelitian terdiri dari 13 perusahaan pertambangan yang secara rutin menerbitkan laporan keberlanjutan dan laporan keuangan selama periode tersebut. Studi ini menggunakan metodologi Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM), dengan data yang diperoleh melalui pengukuran kualitas pengungkapan SDGS menggunakan indikator Global Reporting Initiative 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan SDGS secara signifikan berpengaruh positif terhadap ketiga indikator kinerja keuangan. Hasil ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dan transparansi SDGS dapat meningkatkan reputasi perusahaan sekaligus mengoptimalkan penggunaan aset, manajemen modal, dan pengembalian investasi. Penelitian ini menawarkan wawasan pragmatis bagi perusahaan, investor, dan regulator dalam merumuskan rencana keberlanjutan yang efektif dan meningkatkan standar pelaporan yang bertanggung jawab.
ANALISIS DU PONT SYSTEM DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SELAMA PERIODE 2019-2023 Dyah Anissa Yuniar; Adillah Safitri; Ali Mugayat; Mery Sukartini
Journal Central Publisher Vol 2 No 11 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i11.563

Abstract

Latar Belakang : Du Pont System merupakan alat yang relevan, aplikatif, dan mendalam dalam menilai performa keuangan perusahaan melalui pemecahan komponen Return on Equity (ROE) ke dalam Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover (TATO), dan Equity Multiplier (EM). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan-perusahaan telekomunikasi dengan pendekatan Du Pont System. Metode : Menggunakan pendekatan kuantitatif (purposive sampling), dimana data yang digunakan bersumber dari perusahaan sub-sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2023. Hasil dan Pembahasan : Dari analisis yang dilakukan, rata-rata ROE keseluruhan mencapai 26%, yang dikategorikan dalam tingkat kinerja sangat baik menurut klasifikasi yang digunakan. Kesimpulan : Pentingnya penerapan analisis keuangan yang terstruktur dan multidimensional seperti Du Pont System untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat, baik oleh manajemen internal maupun oleh investor eksternal.
Penerapan Metode Altman Z-Score Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Barang Primer Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023 Putra, Muh Bimo Maulana; Mugayat, Ali; Sukartini, Mery
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i9.61599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Altman Z-Score dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan sub sektor perdagangan barang primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Latar belakang penelitian didasari oleh tekanan signifikan yang dialami sektor perdagangan barang primer akibat pandemi COVID-19, gangguan rantai pasok, dan perubahan pola konsumsi yang menyebabkan banyak perusahaan menghadapi tantangan keuangan serius. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sampel empat perusahaan yang memenuhi kriteria, yaitu PT Duta Intidaya Tbk, PT Diamond Food Indonesia Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, dan PT Wicaksana Overseas International Tbk. Data keuangan dianalisis menggunakan empat rasio Altman Z-Score: Working Capital to Total Asset (X1), Retained Earning to Total Asset (X2), Earning Before Interest and Taxes to Total Asset (X3), dan Book Value of Equity to Total Debt Ratio (X4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan berada pada kategori Grey Area dengan skor Z-Score berkisar 1,194-5,275, mengindikasikan posisi rawan kebangkrutan meskipun belum masuk kategori distress. PT Matahari Putra Prima Tbk konsisten berada di Grey Area selama lima tahun, sementara PT Multipolar Tbk, PT Supra Boga Lestari Tbk, dan PT Wicaksana Overseas International Tbk mengalami fluktuasi antara kategori sehat dan Grey Area. Penelitian ini membuktikan relevansi metode Altman Z-Score dalam mengidentifikasi kelemahan likuiditas dan profitabilitas operasional sebagai penyebab utama risiko kebangkrutan.