Tuberkulosis (TB) adalah infeksi yang diakibatkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang merupakan masalah kesehatan masyarakat global. Kesehatan lingkungan rumah memiliki peranan yang sangat penting dalam penyebaran bakteri tuberkulosis paru ke orang yang sehat, dimana penyebaran bakteri tuberkulosis paru akan lebih cepat menyerang orang yang sehat jika berada di dalam rumah yang lembab, gelap dan kurang cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran parameter rumah sehat pada pasien TB Paru pada Desa Kamarung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pagaden Kabupaten Subang tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik total sampling sebanyak 42 sampel. Data dikumpulkan melalui data primer dan sekunder dari rekam medis, data kesling dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan dari 42 responden pasien TB paru pada desa kamarung, mayoritas responden memiliki penilaian rumah kategori Rumah Sehat sebanyak 29 responden (69,0%) yang memiliki penilaian rumah kurang baik pada Ventilasi rumah sebanyak 30 rumah (71,4%), rumah yang tidak memiliki Ventilasi sebanyak 2 rumah (4,8%). Penilaian kurang baik pada Lubang asap dapur sebanyak 21 rumah (50,0%), rumah yang tidak memiliki Lubang asap dapur sebanyak 9 rumah (21,4%). Kemudian, penilaian kurang baik pada Sarana pembuangan air limbah sebanyak 40 rumah (95,2%). Dan untuk penilaian kurang baik prilaku Membuka jendela kamar Kadang-kadang sebanyak 18 responden (42,9%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun gambaran parameter Rumah Sehat pada pasien TB Paru pada Desa Kamarung secara keseluruhan memiliki penilaian rumah kategori Rumah Sehat, namun penilaian Ventilasi dan Lubang asap dapur, serta penilaian prilaku membuka jendela kamar masih kurang baik yang dapat meningkatkan risiko penularan TB paru.