<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru dalam menggunakan alat peraga miniatur guna meningkatkan minat belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Fiqh di MAS Al-Washliyah Indrapura. Fokus penelitian ini adalah bagaimana media visual konkret berupa miniatur mampu membuat materi Fiqh yang bersifat abstrak menjadi lebih mudah dipahami dan menarik minat siswa. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kenyataan bahwa banyak siswa merasa kesulitan dalam memahami materi Fiqh, terutama materi praktik seperti mandi jenazah dan sholat jenazah, karena selama ini lebih banyak diajarkan melalui ceramah tanpa visualisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga miniatur oleh guru dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Strategi pembelajaran yang diterapkan meliputi demonstrasi langsung, diskusi kelompok, dan pembelajaran berbasis praktik yang mendorong siswa untuk lebih terlibat. Peningkatan minat belajar terlihat dari antusiasme siswa saat mengikuti pembelajaran, keberanian bertanya, dan kemampuan mengingat langkah-langkah praktik dengan lebih baik. Namun, terdapat beberapa kendala dalam penerapan strategi ini, seperti keterbatasan waktu, alat peraga yang masih sederhana, serta kurangnya fasilitas pendukung. Meskipun begitu, evaluasi pembelajaran menunjukkan bahwa strategi ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap pelajaran Fiqh. Oleh karena itu, strategi ini dapat dijadikan rujukan dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis media visual yang lebih inovatif.]]>
