Apriatin, Susi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengelas Asa, Mengukur Rasa: Indeks Kepuasan Masyarakat Program Apprentice Mechanic dan Welder Egidyah, Jihananda Marcel; Santana, Ricky; Apriatin, Susi; Kurnisari, Febriana
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 5 (2025): Edisi Sep - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i5.6988

Abstract

Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) PT Kaltim Prima Coal (KPC) telah melaksanakan dua program vokasi unggulan yaitu pelatihan Apprentice Mechanic Alat Berat Batch 1 dan pelatihan Welding Development Program Batch 2. Kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik, namun perlu dievaluasi sebagai bentuk strategi untuk kegiatan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas layanan kedua program menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Data dikumpulkan melalui survei daring berbasis Google Form terhadap 27 responden, yang terdiri dari 23 peserta dan 4 pelatih dari KPC serta BLKI Mandiri. Instrumen penelitian mencakup 6 unsur pelayanan yang terdiri dari unsur perencanaan, pendanaan/bantuan, pendampingan, pelaksanaan, evaluasi program, dan keberlanjutan. Metode analisis data menggunakan rumus IKM yaitu nilai rerata IKM 1-4 dan nilai konversi yang dikali 25 dalam rentang 100.  Hasil penelitian menunjukkan nilai IKM sebesar 3,40 (skala 4) atau 85 (skala 100), dengan kategori A (Sangat Baik). Unsur dengan skor tertinggi terdapat pada pendampingan, pelaksanaan, dan keberlanjutan (3,50) sedangkan skor terendah terdapat pada unsur pendanaan (3,21). Berdasarkan pengukuran indikator dengan nilai tertinggi yaitu indikator tingkat keterlibatan penerima manfaat pada unsur pelaksanaan dengan skor 3,63. Sementara skor indikator terendah yaitu kemudahan prasyarat program (2,90) yang terdapat pada unsur perencanaan. Sementara itu, saran dari responden terkait program ini terdiri dari peningkatan proses seleksi dan kuota penerimaan, perbaikan fasilitas dan perlengkapan, perpanjangan durasi dan variasi materi pelatihan, peningkatan akses penempatan kerja, dan dukungan pasca pelatihan. Secara keseluruhan, program dinilai bermanfaat dalam membangun kompetensi putra daerah, memperkuat hubungan industri–masyarakat, dan layak dipertahankan dengan perbaikan pada aspek pendukung dan keberlanjutan pasca pelatihan.