Sustiawanti, Ferantika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Trimester II dan III : Factors Related to Pregnant Women's Knowledge of Danger Signs in the Second and Third Trimesters Sustiawanti, Ferantika; Widaningsih, Ida; Fatdo Wardani, Ika Kania; Simanjuntak, Herlina
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 5 (2025): Edisi Sep - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i5.7075

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan. Pengetahuan yang baik memungkinkan ibu hamil melakukan deteksi dini dan mencegah keterlambatan penanganan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya trimester II dan III di TPMB Jayanti Bekasi tahun 2025. Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan populasi seluruh ibu hamil trimester II dan III di TPMB Jayanti (n=50). Teknik sampling adalah total sampling. Instrumen berupa kuesioner terstruktur yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square, serta dihitung Odds Ratio (OR) dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil: Sebagian besar responden (62%) memiliki pengetahuan kurang mengenai tanda bahaya kehamilan. Analisis bivariat menunjukkan bahwa umur (p=0,004), pendidikan (p=0,002), pekerjaan (p=0,025), paritas (p=0,013), sumber informasi (p=0,003), dan dukungan tenaga kesehatan (p=0,006) berhubungan signifikan dengan pengetahuan. Faktor paling dominan adalah pendidikan (OR=5,60) dan dukungan tenaga kesehatan (OR=3,68). Kesimpulan: Faktor umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, sumber informasi, dan dukungan tenaga kesehatan berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil. Intervensi edukasi dari tenaga kesehatan dan peningkatan akses informasi melalui media elektronik direkomendasikan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil.