Handayani , Nanik
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Keluarga Melalui Audio Visual tentang Penerapan Terapi Komplementer dalam Mengatasi Nyeri Punggung Bawah Saat Kehamilan Anggasari, Yasi; Mardiyanti , Ika; Handayani , Nanik; Dwi A, Ratna Ariesta; Sulistiyani, Endang
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v2i3.67

Abstract

Nyeri punggung bawah merupakan keluhan yang umum terjadi pada ibu hamil, terutama di trimester ketiga, akibat perubahan fisiologis dan biomekanik tubuh selama kehamilan. Karena keterbatasan penggunaan obat selama kehamilan, pendekatan non-farmakologis seperti terapi pijat dengan minyak jahe merah dan kompres hangat menjadi alternatif yang aman dan efektif. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan keluarga, khususnya suami dan anggota keluarga dekat, dalam mendukung ibu hamil yang mengalami nyeri punggung bawah melalui terapi komplementer. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Ma’had Tahfidz Al-Qur’an Darul falaq dengan sasaran Wanita usia subur, anggota keluarga, Ustazah serta para santri dewasa yang memiliki peran dalam pendampingan ibu hamil. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui edukasi berbasis audio-visual, termasuk video tutorial dan diskusi interaktif, untuk mempermudah peserta memahami langkah-langkah terapi komplementer yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan nyeri punggung bawah, manfaat pijat Efflaurage, teknik pijat Efflaurage dengan minyak jahe, serta peran keluarga dalam memberikan dukungan fisik dan emosional kepada ibu hamil. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, serta munculnya komitmen untuk menerapkan terapi ini dalam lingkungan keluarga. Program ini dinilai efektif dalam memberdayakan keluarga sebagai garda terdepan dalam mendukung kesehatan ibu hamil, khususnya di lingkungan pesantren yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan.