Diabetes Melitus (DM) atau disebut diabetes saja merupakan penyakit gangguan metabolikmenahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulinyang diproduksi secara efektif.Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah.Akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia). Terdapat dua kategoriutama diabetes melitus yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahuihubungan tingkat stres dengan kualitas hidup pasien DM di Rumah Sakit . Penelitian ini menggunakanpendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 59 pasien DM. Teknik samplingmenggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Berdasarkan hasilpenelitian, maka disimpulkan: (1) Kualitas hidup pasien DM di Rumah Sakit Umum Surakarta mayoritastermasuk kategori cukup baik. Responden sudah mampu menyesuaikan diri yaitu hidup dengan diabet; (2)Tingkat stres pasien DM di Puskesmas Gajahan Surakarta mayoritas termasuk kategori ringan. Respondensudah bisa menerima keadaan dirinya yang terkena DM dan mulai terbiasa dengan pola hidup makanberpantang; (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kualitas hidup pasien DM.Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kualitas hiduppasien DM.Kata kunci: tingkat stres, kualitas hidup, diabetes melitus