Latar belakang: Kejadian hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum dideritadan merupakan penyakit tidak menular penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya.Komplikasi morbiditas dan mortalitas memiliki dampak yang besar pada kualitas dankelangsungan hidup pasien. Peningkatan tekanan darah tidak menunjukkan gejala atau dikenaldengan istilah silent killer. Pengobatan hipertensi bisa dilakukan secara farmakologi dannonfarmakologi. Ada alternatif nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah pada penderitahipertensi. Brisk walking exercise merupakan salah satu bentuk latihan aerobik, latihan inimerupakan bentuk latihan aktivitas sedang pada pasien hipertensi dengan menggunakan teknikjalan cepat. Tujuan: Literatur review ini bertujuan untuk membahas tentang pengaruh briskwalking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode:Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan 8 artikel yang diperoleh dari tiga database,yaitu Google Scholar, PubMed dan Scient Direct untuk studi eksperimental yang diterbitkan dari2017 hingga 2022. Hasil: Dari 8 penelitian yang telah dilakukan review menemukan bahwa briskwalking exercise dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kesimpulan: Briskwalking exercise dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi jika dilakukan denganrutin tiga kali seminggu pada pagi hari, dengan durasi 30-45 menit, setidaknya selama tiga bulan(secara teratur).