Daun salam (Syzygium polyanthum) merupakan bahan tambahan dalam bumbudapur yang memiliki efek pengobatan untuk kesehatan tubuh dalam mencegah beberapapenyakit. Sejauh ini, banyak penelitian yang telah mengungkap bermacam-macam khasiat daunsalam, diantaranya untuk pengobatan dalam menurunkan kadar gula darah, menurunkantekanan darah, menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan kadar asam urat, mengobatisakit maag (gastritis), gatal-gatal (pruritis), kudis (scabies) dan eksim. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak dan fraksi N-Heksan, fraksi Etil Asetat,fraksi Air Daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC25923 serta untuk mengetahui fraksi teraktif untuk menghambat bakteri. Pengujian ekstrak danfraksi dilakukan dengan menggunakan metode difusi dan dilusi pada sampel ektrak yangdimaserasi dengan etanol 96% kemudian dilanjutkan proses fraksinasi. Pengujian denganmetode difusi menggunakan konsentrasi 1%,5%,10%,15%,20% menggunakan kontrol positifCiprofloxacin 0.5% dan metode dilusi konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,56%,0,78%, 0,39%, 0,195% dan 0,098%. Hasil pengujian aktifitas antibakteri menunjukan ekstrak,fraksi N-Heksan, Etil Asetat, dan Air memiliki daya hambat terhadap bakteri. Fraksi teraktifpada penelitian ini adalah fraksi Etil Asetat dengan daya hambat fraksi etil asetat padakonsentrasi 20% dengan rata– rata zona hambat sebesar 13,33 mm. Hasil uji dilusi Fraksi EtilAsetat dengan KBM dan KHM pada konsentrasi 25%.