Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi gizi dan pengenalan Stik BAYORLE sebagai PMT berbasis pangan lokal untuk pencegahan stunting pada balita Hasanah, Isniatul; Qirani, Salsabila Rulita Sashi; Hapsari, Indri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33483

Abstract

Abstrak Stunting masih menjadi masalah gizi serius di Indonesia, termasuk di Kelurahan Mulyorejo. Yang ditetapkan sebagai wilayah prioritas penanganan stunting di Kota Malang. Upaya pencegahan dilakukan melalui pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal, salah satunya adalah stik BAYORLE (bayam, wortel, lele) yang kaya protein, zat besi, dan vitamin. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memperkenalkan dan mengevaluasi tingkat kesukaan masyarakat terhadap terhadap stik BAYORLE sebagai alternatif PMT bergizi untuk mendukung pertumbuhan balita secara optimal serta meningkatkan kemandirian pangan keluarga. Kegiatan Pengabmas dilakukan melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pembuatan media edukasi poster, dan pelaksanaan di tiga Posyandu Kelurahan Mulyorejo. Rangkaian pelaksanaan kegiatan meliputi pembuatan stik BAYORLE dan produk pembanding (bola nori), uji kesukaan ibu balita dengan formulir hedonik sederhana, serta serta edukasi gizi melalui media poster. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa stik BAYORLE lebih disukai panelis dibandingkan bola nori pada aspek rasa, aroma, warna, dan tekstur. Produk ini berpotensi dikembangkan sebagai PMT berbasis pangan lokal untuk mendukung pencegahan stunting. Disarankan adanya pengembangan formulasi, variasi bentuk, serta edukasi berkelanjutan kepada kader dan ibu balita agar pemanfaatan pangan lokal semakin optimal. Kata kunci: stunting; Pemberian Makan Tambahan (PMT); pangan lokal. Abstract Stunting remains a major nutritional issue in Indonesia, including in Mulyorejo Village, a priority area for stunting management in Malang City. One prevention effort is providing supplementary feeding (PMT) from local food sources, such as BAYORLE sticks (spinach, carrots, and catfish) which are rich in protein, iron, and vitamins. This community service program aimed to introduce BAYORLE sticks and assess community preference as a nutritious PMT alternative to support toddler growth and strengthen family food independence. Activities were conducted in three stages: planning, preparation of educational poster media, and implementation in three Posyandu (Integrated Health Posts). Implementation included producing BAYORLE sticks and a comparison product (nori balls), testing maternal preferences using a simple hedonic scale, and delivering nutrition education through posters. Results showed BAYORLE sticks were more preferred than nori balls in terms of taste, aroma, color, and texture. This indicates their potential for development as a local food-based PMT to help prevent stunting. Future efforts should focus on improving formulations, creating product variations, and providing continuous education for health cadres and mothers to optimize local food utilization. Keywords: stunting; Supplementary Feeding (PMT); local food.