Sa’adah, Naila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS LEVELS AND SMOKING BEHAVIOR IN UIN NORTH SUMATERA MEDAN TUNTUNGAN STUDENTS Rambe, Siska Rahmadani; Sa’adah, Naila; Hidayah, Nurul; Amanda, Dea; Wahyudi, Wahyudi
HEARTY Vol 13 No 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i5.20417

Abstract

Smoking is one of the most serious public health problems in Indonesia, which affects people of all ages, especially among university students. Various psychological factors are often associated with college students smoking habits, one of which is stress. Stress can come from various sources, such as academic pressure, financial problems, or worries about the future. This study aims to analyze the relationship between stress levels and smoking behavior in UIN North Sumatra Medan Tuntungan students. This type of research uses a quantitative approach with a case control design, with sampling techniques using accidental sampling involving 80 respondents consisting of 40 student smokers and 40 student non-smokers. Data were collected using a standardized questionnaire that had been tested for validity and reliability to measure stress levels and smoking behavior. Bivariate data analysis was conducted using chi square test. The results showed that 23 respondents (57%) from the case group were 21 to 24 years old, and 25 respondents (62.5%) from the control group were 17-20 years old. It was found that most respondents were at a moderate level of stress in the case group and control group. Where as many as 30 respondents (75%) in the case group, and 32 respondents (80%) in the control group. The conclusion of this study is that statistically there is no significant relationship between stress levels and smoking behavior in UIN North Sumatra Medan Tuntungan students, with the results of the chi square test showing a p value of 1.0 (p>0.05).
HUBUNGAN INTERPRETASI BAHAYA NARKOBA DAN ROKOK TERHADAP PERILAKU MAHASISWA FKM UINSU Susanti, Nofi; Ananta, Alya Dwi; Sa’adah, Naila; Zein, Muhammad Iqbal Haqiqi; Matondang, M. Iqbal Firdaus
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30445

Abstract

Narkoba adalah gabungan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya, sementara rokok adalah produk tembakau yang dikonsumsi dengan dibakar dan dihisap. Pengetahuan dan lingkungan individu sangat memengaruhi keputusan untuk menggunakan narkoba atau merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan yang dimiliki mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara mengenai bahaya narkoba dan rokok terhadap perilaku dalam menyikapi narkoba dan rokok. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan descriptive correlation. Dari populasi 359 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, dipilih 50 sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria usia 20 tahun ke atas dan kesediaan menjadi responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif, dengan hasil disajikan dalam bentuk grafik dan tabel. Variabel penelitian meliputi variabel independen (pemahaman mahasiswa tentang bahaya narkoba dan rokok) dan variabel dependen (perilaku mahasiswa dalam menanggapi bahaya narkoba dan rokok). Penelitian menunjukkan bahwa semua responden memiliki pengetahuan tentang bahaya narkoba dan rokok, termasuk kemampuan untuk mendefinisikan dan mengenali ciri-ciri rokok. Namun, perilaku merokok mahasiswa yang sadar akan bahaya rokok tetap dipengaruhi oleh lingkungan sosial responden. Beberapa mahasiswa menunjukkan perilaku dissonant, yaitu menyangkal risiko kesehatan dari rokok dengan mencari alasan yang tidak sesuai fakta, seperti tidak melihat dampak buruk rokok pada orang terdekat.