<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inklusi keuangan dan literasi keuangan terhadap pendapatan pelaku usaha kecil di Desa Sihareo II Tabaloho. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei yang melibatkan 33 pelaku usaha kecil sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inklusi keuangan berpengaruh signifikan dan positif terhadap pendapatan pelaku usaha kecil dengan nilai signifikansi 0,002 dan t hitung 3,373. Variabel literasi keuangan juga berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan usaha dengan nilai signifikansi 0,014 dan t hitung 2,610. Secara simultan, inklusi keuangan dan literasi keuangan memberikan pengaruh positif signifikan terhadap pendapatan dengan nilai F hitung 27,444 dan signifikansi 0,000. Temuan ini menegaskan bahwa kemudahan akses dan pemanfaatan layanan keuangan formal serta kemampuan pengelolaan keuangan yang baik dapat meningkatkan pertumbuhan dan pendapatan usaha kecil secara berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya program terpadu yang fokus pada peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Desa Sihareo II Tabaloho guna mendukung kesejahteraan pelaku usaha kecil dan perkembangan usaha. Pemberdayaan melalui edukasi literasi keuangan dan perluasan akses ke layanan keuangan formal menjadi kunci mendorong peningkatan kinerja ekonomi usaha mikro]]>
