Gianto, Zuyu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Aplikasi Cek Post Dan Trace Imei Dalam Menemukan Keberadaan Tersangka Tindak Pidana Pencurian Gianto, Zuyu; Fitriati
Jurnal Sakato Ekasakti Law Review Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Sakato Ekasakti Law Review (Agustus)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/sn3sn950

Abstract

Penelitian  ini merupakan penelitian hukum dengan spesifikasi yang bersifat deskriptif analitis. Penggunaan aplikasi cek post dan trace imei dalam menemukan keberadaan tersangka tindak pidana pencurian pada Satuan Reserse Kriminal Polres Payakumbuh adalah dengan cara bekerja sama dengan operator telekomunikasi dimana aparat kepolisian akan mengajukan permohonan akses data IMEI kepada penyedia layanan telekomunikasi yang terkait dengan nomor telepon atau kartu SIM yang digunakan oleh tersangka. Perangkat telepon seluler yang digunakan oleh tersangka dapat memberikan petunjuk lokasi yang akurat melalui jaringan telekomunikasi yang terhubung dengan perangkat tersebut. Penyedia layanan telekomunikasi akan memberikan data mengenai nomor IMEI perangkat, lokasi BTS (Base Transceiver Station) tempat perangkat tersebut terhubung, serta informasi lain yang relevan dalam proses pelacakan. Selain pelacakan lokasi, teknologi trace IMEI juga memungkinkan aparat kepolisian untuk mengidentifikasi jaringan komunikasi yang digunakan oleh tersangka. Kendala dalam Penggunaan aplikasi cek post dan trace imei dalam menemukan keberadaan tersangka tindak pidana pencurian pada Satuan Reserse Kriminal Polres Payakumbuh diantaranya keterbatasan akses terhadap data IMEI dari penyedia layanan telekomunikasi, keterlambatan dalam memperoleh data karena prosedur administratif yang rumit, serta kurangnya koordinasi antara kepolisian dan penyedia layanan telekomunikasi. Di satu sisi, penyedia layanan telekomunikasi memiliki tanggung jawab untuk menjaga privasi pengguna dan mematuhi regulasi yang berlaku, sementara di sisi lain, aparat kepolisian membutuhkan data tersebut untuk keperluan penegakan hukum. keterbatasan peralatan pelacakan yang dimiliki oleh kepolisian membuat proses trace IMEI sering kali tidak berjalan secara optimal.