Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Senyawa Kompleks Dalam Bidang Kesehatan: Review Artikel Chusnul Mar'iyah; Ayuni Setiawati; Mutia Malmar; Siti Zuraidah; Asti Junianti; Muhammad Jalaluding; Nurhadyati
RESEARCH FAIR UNISRI Vol 9 No 1 (2025): Research Fair UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/rsfu.v9i1.13157

Abstract

Senyawa kompleks memiliki peran penting dalam bidang kesehatan karena kemampuannya dalam membentuk struktur koordinasi antara logam pusat dan ligan, terutama logam transisi. Senyawa ini menunjukkan sifat kimia dan fisika yang unik sehingga banyak dimanfaatkan dalam aplikasi terapeutik, terutama sebagai agen antikanker, antibakteri, antimikroba, antivirus, hingga anti tuberkulosis. Artikel ini menyajikan tinjauan pustaka terhadap berbagai penelitian terkait pemanfaatan senyawa kompleks dalam bidang medis. Beberapa senyawa kompleks yang mengandung logam seperti Co(III), Pt(II), Fe(II), dan Mn(II) diketahui memiliki aktivitas biologis tinggi dan telah dikembangkan sebagai kandidat obat kemoterapi maupun antibakteri. Selain itu, senyawa seperti GdDTPA digunakan sebagai agen kontras dalam diagnosis MRI. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur terhadap sumber nasional dan internasional untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai struktur, fungsi, serta potensi pengembangan senyawa kompleks dalam dunia medis. Hasil kajian menunjukkan bahwa senyawa kompleks tidak hanya menawarkan efisiensi terapeutik yang tinggi tetapi juga mendukung perkembangan teknologi farmasi yang lebih ramah lingkungan.
Skrining Fitokimia Daun Katang – Katang (Ipomoea Pescaprae L. ) Ayuni Setiawati; Ensu Ensu; Muhammad Said; Yeyen Yeyen; Kristina Tresia Leto
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Matematika dan Ilmu Pengelatuan Alam
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v3i1.4767

Abstract

Phytochemistry is a method used to determine the compounds found in plant essence. Phytochemical identification is carried out using chemical substances used in a reaction to determine the collection of secondary metabolite compounds. Indonesia is a country that has various types of medicinal plants, one of which is the leaves of Katang-katang (Ipomoea pes-caprae). Katang-katang is a tropical vine that is easy to find and belongs to the Convolvulaceae family. The utilization of this medicinal plant is one of the alternatives in an effort to treat a disease.  Along the road in the sandy beach area, many of these plants are found growing creeping on the edge of the shoreline, this plant has a trumpet-like flower and is known as Katang-katang (Ipomoea pes-caprae). (Ipomoea pescaprae L.). Empirically, people often use katang-katang plants to treat infections in wounds, relieve pain, and as antioxidants. The active compounds of katang-katang as antibacterial are terpenoids, steroids, saponins, tannins and flavonoids. The active compound that plays the most role is thought to be the flavonoid compound content.