Dewi, Tasya Fitriani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN OPTIMISME DENGAN KECEMASAN MASA DEPAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR Dewi, Tasya Fitriani; Suparman, Meiske Yunithree
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/psikologikonseling.v17i2.69437

Abstract

Mahasiswa, khususnya mahasiswa tingkat akhir mempunyai kekhawatiran akan masa depan kariernya. Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi dalam lingkup ASEAN. Data menunjukkan bahwa terdapat 5,63% lulusan universitas berstatus sebagai pengangguran terbuka. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat akhir mengalami prevalensi kecemasan di atas ambang batas klinis. Kecemasan masa depan (future anxiety) adalah bentuk kecemasan yang dialami mahasiswa tingkat akhir. Optimisme adalah salah satu faktor penting yang berperan dalam mengatasi kecemasan. Penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara optimisme dan kecemasan. Namun beberapa penelitian lainnya tidak menemukan adanya hubungan yang berarti. Dengan demikian, hasilnya masih beragam sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut. Selain itu, penelitian yang sudah ada cenderung membahas kecemasan secara umum. Belum banyak penelitian yang berfokus pada hubungan future anxiety dan optimisme. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara optimisme dan future anxiety pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner daring. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir dengan rentang usia 21-25 tahun (N=201). Instrumen penelitian yang digunakan adalah Life Orientation Test Revised (LOT-R) untuk mengukur variabel optimisme dan Future Anxiety Scale (FAS) untuk mengukur variabel future anxiety. Analisis yang dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara optimisme dan kecemasan masa depan, dengan nilai r = -0.568** dan p = < 0.001. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan optimisme akan mengurangi kecemasan masa depan, dan sebaliknya.