Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Metode Simple Additive Weighting dalam Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kaizen pada PT Mada Wikri Tunggal Sibuea, Febry P J; Mahaasin, Roihaanah Syafii’ah
ILKOMNIKA Vol 7 No 2 (2025): Volume 7, Number 2, August 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v7i2.779

Abstract

Arah perkembangan industri menuju era Industry 4.0 menuntut perusahaan manufaktur untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi guna menjaga daya saing. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan dalam mendukung perbaikan berkelanjutan adalah Kaizen, yaitu filosofi manajemen asal Jepang yang menekankan perubahan kecil secara terus-menerus dengan melibatkan seluruh elemen organisasi. Kaizen terbukti mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta mendorong partisipasi aktif karyawan dalam peningkatan mutu. PT Mada Wikri Tunggal, sebagai perusahaan manufaktur komponen otomotif, telah menerapkan program Kaizen dalam kegiatan operasionalnya. Karyawan diwajibkan mengusulkan satu tema Kaizen setiap bulan, yang dicatat menggunakan formulir fisik. Dengan jumlah karyawan sebanyak 1.555 orang per Februari 2025, menyebabkan peningkatan kebutuhan cetak formulir secara signifikan. Selain menimbulkan biaya cetak berulang, penggunaan formulir fisik juga berisiko terhadap kehilangan atau kerusakan data akibat penyimpanan yang tidak optimal. Proses penilaian Kaizen pun belum memiliki acuan bobot penilaian yang terstruktur, sehingga hasil akhir kerap tidak konsisten dan subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun Sistem Informasi Manajemen Kaizen berbasis web guna mempermudah pengelolaan data usulan Kaizen dan mendukung pengambilan keputusan secara objektif. Sistem ini menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam proses penilaian. Pengembangan sistem menggunakan metode Agile dengan pendekatan Kanban. Perancangan sistem dilakukan menggunakan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, ERD, dan kamus data, sedangkan pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mampu menghilangkan biaya cetak berulang, meningkatkan keandalan dan keamanan penyimpanan data, serta menyajikan hasil penilaian Kaizen secara lebih terstruktur berdasarkan bobot kriteria yang jelas.