Siti Fadhilatun Nashriyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Asupan Protein Hewani Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Negeri 3 Wates Kulon Progo Yogyakarta Fifi Amalia Marzuki; Siti Fadhilatun Nashriyah; Nor Eka Noviani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.226

Abstract

Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia karena telah mengalami menstruasi dan sedang berada dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan zat gizi lebih tinggi, terutama zat besi. Salah satu sumber zat besi penting berasal dari protein hewani, sehingga rendahnya konsumsi protein hewani dapat menyebabkan tidak tercukupinya kebutuhan zat besi dalam tubuh. Hal ini berdampak pada penurunan kadar hemoglobin yang berujung pada terjadinya anemia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan protein hewani dengan kejadian anemia pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen adalah konsumsi sumber asupan protein hewani, sedangkan variabel dependen kejadian anemia. Sampel penelitian sebanyak 57 responden dengan teknik pengambilan sample adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner SQ-FFQ frekuensi asupan protein hewani dalam 1 bulan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswi putri SMP Negeri 3 Wates Kulon Progo Yogyakarta, didapatkan p-value 0,038 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi asupan protein hewani dengan kejadian anemia pada remaja putri.
Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Kebiasaan Makan Terhadap Anemia Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Godean Indah Sari Kurnia; Siti Fadhilatun Nashriyah; Ririn Wahyu Hidayati
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.361

Abstract

Berdasarkan Dinas Kesehatan DI Yogyakarta prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 48,9% di tahun 2018 (Profil Kesehatan Kota Yogyakarta, 2022). Prevalensi anemia remaja putri di Kabupaten Sleman dari tahun 2022 sebesar 12,60% meningkat menjadi 22,86% pada tahun 2023. Secara umum, anemia pada remaja putri dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi. Pengetahuan sebagai salah satu yang dapat membantu remaja dalam menciptakan kebiasaan makan yang sehat. Remaja yang memiliki pemahaman pengetahuan yang baik terkait anemia akan membentuk kebiasaan makan yang sehat sehingga dapat mengurangi anemia. Salah satu faktor resiko penyebab anemia meliputi kekurangan zat gizi (vitamin A, vitamin B12, folat dan zat besi), perdarahan, peradangan kronis, infeksi parasit dan kondisi bawaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan makan terhadap anemia pada remaja putri di SMP Negeri 1 Godean. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu Pengetahuan gizi dan kebiasaan makan, sedangkan variabel dependen anemia. Sampel penelitian sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Instrument yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan gizi terkait anemia dan kuesioner kebiasaan makan yang berisikan jenis, jumlah dan frekuensi makan serta alat GCU Hb untuk mendeteksi kadar Hb. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher’s Exact. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan kejadian anemia (p=1,000) dan juga menunjukkan bahwa kebiasaan makan tidak ada hubungan secara signifikan dengan kejadian anemia (p=0,165).