Anggraito, Noor
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemuridan Paulus dan Timotius Menurut 1 Timotius 1:1-2: Role Model Gereja Tuhan Masa Kini Gara, Rony; Baskoro, Paulus Kunto; Anggraito, Noor
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 5, No 2 (2025): Ritornera: Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia - Agustus 2025
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54403/rjtpi.v5i2.136

Abstract

In this digital era, it provided its own challenges for the church in carrying out the great commission of the lord jesus christ to go and make disciples of all nations. Social media seemsed to be opening up opportunities for the church to spread the gospel more freely to remote areas, even with new ways of worship, even though it's online. However, on the other hand, existing programs have resulted in the onsite disconnection of the congregation. This is what caused direct relationships or communication with one another to be of less value. By using a descriptive qualitative approach and literature study method, this study aimsed to answer several questions about how to apply the discipleship model through relationships in this increasingly modern era. This meansed that paul and timothy's model of discipleship as relationship-based discipleship should be applicable and even multiplied in today's church.AbstrakDi era digital seperti sekarang ini memberikan tantangan tersendiri bagi gereja dalam menjalankan amanat agung tuhan yesus kristus untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid kristus. Sosial media sepertinya membuka peluang bagi gereja untuk memberikan injil dengan lebih leluasa sampai di daerah-daerah terpelosok bahkan dengan cara-cara baru dalam peribadan meskipun secara online. Namun di sisi lain, program-program yang ada malah mengakibatkan semakin tidak terhubungnya jemaat secara kedekatan (onsite). Inilah yang mengakibatkan hubungan atau komunikasi secara langsung satu dengan yang lain menjadi kurang nilainya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif serta metode studi literatur, maka penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang bagaimana mengaplikasikan model pemuridan melalui hubungan di tengah-tengah zaman yang semakin modern ini. Ini berarti model pemuridan paulus dan timotius sebagai pemuridan yang berdasarkan hubungan harusnya dapat diterapkan bahkan dimultiplikasikan di dalam gereja masa kini.