Balanced leadership management can provide space for leaders so that their potential develops to the maximum. A dysfunctional leader will definitely have a negative impact on the church. Likewise with the church. The church is God’s institution that should develop and grow healthily. If that doesn’t happen, then the main problem is not God, the founder of the church, but the system, management or leadership that exists in the church. The purpose of this article is to explain the truth in Ephesians 4:11-12 that the function of leadership is to equip all believers (congregation) so that they also function correctly, so that the process of multiplication occurs in the church. The research method used is a qualitative descriptive. The aim of this research is First, to find effective management in local church leadership. Second, providing a theological study based on Ephesians 4:11-12 congregiational ministries. Third, provide a leadership management pattern for multiplying new leaders. Manajemen kepemimpinan yang seimbang dapat memberikan ruang kepada para pemimpin sehingga potensi dalam diri mereka pun berkembang dengan maksimal. Tidak berfungsinya pemimpin pasti membawa dampak yang buruk bagi gereja. Demikian halnya dengan gereja. Gereja merupakan institusi Allah yang harusnya berkembang dan bertumbuh secara sehat. Jika hal itu tidak terjadi maka yang menjadi pokok masalahnya bukanlah Allah sang pendiri gereja, melainkan: sistem, manajemen atau kepemimpinan yang ada dalam gereja tersebut. Tujuan artikel ini adalah untuk memaparkan kebenaran dalam Efesus 4:11-12 bahwa fungsi kepemimpinan, memperlengkapi semua orang percaya (jemaat) supaya mereka juga berfungsi dengan benar sehingga terjadi proses pelipatgandaan dalam gereja. Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Tujuan dalam penelitian ini adalah Pertama, menemukan managemen yang efektif dalam kepemimpinan gereja lokal. Kedua, memberikan kajian teologis berdasarkan Efesus 4:11-12 dalam jawatan-jawatan di jemaat. Ketiga, memberikan pola managemen kepemimpinan untuk pelipatgandaan pemimpin baru.