This Author published in this journals
All Journal HelFin Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENATALAKSANAAN METODE SENSORI INTEGRASI MELALUI PENDEKATAN PLAY THERAPY UNTUK MEMBANTU MENGURANGI TEMPER TANTRUM PADA ANAK DENGAN KONDISI AUSTISM SPEKTRUM DISORDER: STUDI LITERATUR: IMPLEMENTATION OF SENSORY INTEGRATION METHOD THROUGH PLAY THERAPY APPROACH TO HELP REDUCE TEMPER TANTRUM IN CHILDREN WITH AUTISM SPECTRUM DISORDER: LITERATURE REVIEW Yusmanningsih, Nurhayati Lisa; Nur Alpiah, Dini
HelFin Journal Vol. 2 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/helfin.v2i2.7151

Abstract

Latar Belakang: Autism Spectrum Disorder (ASD) dianggap    sebagai    serangkaian    gangguan perkembangan saraf multifaktorial.  Hal ini ditandai dengan gangguan dalam keterampilan sosial, komunikasi dan dengan munculnya perilaku yang berulang dan stereotip. Hasil penelitian melaporkan bahwa 95% anak autis mengalami kesulitan modulasi sensorik yang mengakibatkan masalah tingkah laku, salah satunya perilaku temper tantrum. Munculnya temper tantrum pada autis disebabkan adanya kelainan pada sistem limbic, hambatan komunikasi dan adanya hipersensitivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi fisioterapi dengan metode Sensori Integration  terhadap penurunan durasi, frekuensi, dan intensitas Temper Tantrum pada anak ASD. Metode: Penelitian literature review dilakukan dengan menggunakan pencarian PICO di database Google Scholar, Pubmed, Scopus dll. Didapat 5 jurnal yang memenuhi kriteria dan menyatakan bahwa intervensi fisioterapi berupa Sensori Integrasi melalui pendekatan Play Therapy dapat membantu menurunkan level Temper Tantum anak dengan kondisi ASD. Hasil: Penatalaksanaan intervensi fisioterapi dengan metode Sensori Integration melalui pendekatan Play Therapy kepada anak ASD menunjukan adanya penurunan durasi, frekuensi dan intensitas Temper Tantrum. Kesimpulan: Anak dengan kondisi ASD mengalami kesulitan modulasi sensorik yang mengakibatkan masalah perilaku temper tantrum sehingga perlu mendapatkan penanganan yang tepat dari berbagai disiplin ilmu termasuk fisioterapi dalam hal ini menggunakan metode Sensori Intergrasi melalui pendekatan Play Therapy yang teratur dan terprogram terbukti mampu mengurangi tantrum.