Latar Belakang : Dislokasi patella merupakan bagian dari subluksasi intermiten hingga dislokasi yang ditandai dengan deformitas dan keterbatasan gerak pada lutut. Prevalensi dari dislokasi patella sebesar 2% hingga 3% dari keselurahan kasus cedera lutut yang berpotensi mengarah ke dislokasi patella, kasus ini sering kali terjadi pada perempuan usia muda. Penyebab tersering dari kasus ini adalah cedera ligament Vastus Medial Oblique (VMO) dan Medial Patellofemoral (MPFL). Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk memaparkan terkait kasus dislokasi patella yang cukup langka dan manajemen operatif pada pasien Deskripsi Kasus : Seorang Perempuan usia 15 tahun jatuh bertumpu pada kaki kanan dan jatuh hingga ke lantai. Segera setelah kejadian, pasien merasakan nyeri pada lutut kanan. Pada pemeriksaan fisik lokalis didapatkan adanya beberapa tanda dislokasi. Pada pemeriksaan rontgen genu dextra posisi antero-posterior, didapatkan adanya dislokasi patella mengarah ke bagian lateral dari genu dextra. Selanjutnya dilakukan tindakan operatif oleh dokter ortopedi. Tindakan operatif yang dilakukan yakni reposisi patella dan repair VMO ligament. Kesimpulan : Pemilihan tindakan operatif berupa repair VMO ligament dapat menurunkan morbiditas dislokasi berulang pada patella dan mempercepat penyembuhan dengan bantuan rehabilitasi post operatif Kata Kunci : Dislokasi, Patella, Operatif, VMO Ligament