Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis manajemen pemerintahan daerah dalam pengelolaan aset pasca bencana tsunami, untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen pemerintahan daerah dalam pengelolaan aset pasca bencana tsunami, dan untuk Mengetahui dan menganalisis upaya mengatasi faktor-faktor pnedukung dan penghambat manajemen pemerintahan daerah dalam pengelolaan aset pasca bencana tsunami di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Teori yang digunakan adalah teori manajemen dari George R. Terry dalam buku dasar-dasar manajemen edisi revisi (2019:8) yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), pengawasan (controlling). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu Walikota Palu, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Kota Palu, Assisten Daerah Kota Palu, Kepala BPKAD Kota Palu, Sekretaris BPKAD Kota Palu, Kepala Sub Umum dan Kepegawaian BPKAD Kota Palu, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan BPKAD Kota Palu, Kepala Bidang Aset BPKAD Kota Palu, serta masyarakat dalam hal ini pegawai BPKAD Kota Palu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pemerintahan Daerah sudah baik Dalam Pengelolaan Aset Pasca Bencana Tsunami meskipun dalam prosesnya terdapat kendala yang disebabkan oleh bencana tsunami dan pandemi Covid. Terdapat faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi Manajemen Pemerintahan Daerah Dalam Pengelolaan Aset seperti terdapat kekurangan anggaran pelatihan/BIMTEK dan Kurangnya ketersediaan SDM.