Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Jantung Koroner Di Poli Jantung RSUD Dr. R Koesma Tuban Juliarti Indah Putri; Su’udi; Titik Sumiatin; Teresia Retna Puspitadewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 10 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i10.1945

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) termasuk salah faktor kematian paling signifikan secara global, termasuk di Indonesia. PJK berkontribusi terhadap gangguan kardiovaskular yang timbul dari pembuluh darah koroner, sehingga mengurangi asupan oksigen dan nutrisi otot jantung. Berdasarkan data nasional dan internasional, prevalensi PJK terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit jantung koroner di Poli Jantung RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Jumlah total pasien PJK dalam penelitian ini adalah 112 pasien, sampel 87 pasien. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Variabel yang diteliti mencakup berbagai faktor yang berperan dalam terjadinya penyakit jantung koroner di poli jantung RSUD Dr. R Koesma Tuban. Lembar kuisioner digunakan sebagai instrumen penelitian. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian didapatkan pasien penyakit jantung koroner di RSUD Dr. R Koesma Tuban Sebagian besar berusia 40 - 65 tahun. Sebagian besar berjenis kelamin laki-laki. Hampir seluruhnya pasien PJK di poli jantung tidak ada riwayat keluarga penyakit jantung koroner. Sebagian besar tidak merokok/berhenti merokok. Sebagian besar memiliki faktor riwayat hipertensi. Hampir seluruhnya pasien PJK di poli jantung tidak ada riwayat diabetes mellitus. sebagian besar tidak obesitas. Sebagian besar memiliki faktor aktifitas fisik teratur. Hampir seluruhnya tidak mengalami stres. Faktor usia, jenis kelamin, dan hipertensi memiliki pengaruh terhadap terjadinya PJK. Upaya pencegahan PJK sebaiknya difokuskan pada edukasi rutin kepada pasien tentang pentingnya pemantauan kondisi kesehatan secara berkala, terutama pada kelompok usia produktif, sebagai upaya mencegah PJK.