Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepatuhan Minum Obat Dengan Terjadinya Neuropati Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Tuban Kabupaten Tuban Mirna Tri Cahyani; Su’udi; Titik Sumiatin; Anita Joeliantina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 10 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i10.1950

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang, salah satunya neuropati diabetikum. Komplikasi ini sering muncul akibat hiperglikemia kronis yang tidak terkontrol, dan salah satu penyebabnya adalah ketidakpatuhan minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kejadian neuropati diabetikum pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Tuban Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh penderita diabetes melitus yang mengikuti program PROLANIS sebanyak 65 orang. Sampel diambil sebanyak 56 orang menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner MMAS-8 untuk menilai kepatuhan minum obat dan DNS untuk mendeteksi neuropati diabetikum. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar (59%) penderita dengan kepatuhan rendah mengalami neuropati diabetikum, sedangkan pada penderita dengan kepatuhan tinggi, sebagian besar (30%) tidak mengalami komplikasi tersebut. Hasil uji Chi-Square menunjukkan P-value = 0,001 (P < 0,05), yang berarti ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kejadian neuropati diabetikum. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kepatuhan, semakin rendah risiko terjadinya neuropati diabetikum. Oleh karena itu, edukasi dan pemantauan rutin dari tenaga kesehatan sangat penting untuk meningkatkan kepatuhan penderita dan mencegah komplikasi.