Muh. Harisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Inovasi Pelayanan Administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone Sumarni; Faradilla; Muh. Harisa
Center of Economic Students Journal Vol. 8 No. 3 (2025): July-September (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56750/rgfzpj75

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis inovasi pelayanan publik melalui UP3SK di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian yanb dilakukna bersifat deskriptif yaitu untuk menggambarkan inovasi oleh Everett M Roger yaitu: Realtive Advanyage (Keuntungan rekatif), Compabilitiy (kesesuaian), Complexity (Kerumitan), Triability (Kemungkinan), dan Observability (Kemudahan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pelayanan publik melalui UP3SK di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone dapat dilihat berdasarkan atribut inovasi menurut Roger. Pada “Five attributes of inovations” relative advantage diketahui bahwa keuntungan dari adanya inovasi pelayanan UP3SK meminimalisir praktek percaloan dan lebih memudahkan masyarakat. Pada atribut compability menjelaskan bahwa inovasi pelayanan sesuai dengan keinginan masyarakat dalam proses pengurusan dokumen yang lebih mudah. Atribut complexity menjelaskan bahwa tidak adanya kerumitan dalam pengurusan begitupun dengan proses pelayanan UP3SK. Atribut triability juga menjelaskan bahwa tidak adanya fase uji coba kepada masyarakat dalam pelayanan UP3SK hanya ada percobaan uji teknis di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone. Atribut observability menunjukkan bahwa selama pelayanan UP3SK berjalan lancar dan telah sesuai dengan keinginan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone yaitu memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen penting sehingga meminimalisir percaloan atau pungutan liar.