Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode moral reasoning terhadap hasil belajar siswa materi bentuk norma dan aturan dalam kehidupan sehari-hari kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian quasi-experiment jenis Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu kelas IV A dan IV B. Sampel penelitiannya yakni kelas IV A dengan total 27 siswa dan kelas IV B yang mencapai 25 siswa, dengan kuantitas keseluruhannya 52 siswa. Berdasarkan hasil uji validitas, soal instrumen layak digunakan dalam penelitian. Selanjutnya, uji reliabilitas menunjukkan hasil reliabel karena memiliki Cronbach's Alpha lebih dari (> 0,60). Selanjutnya dilakukan uji normalitas yang berdistribusi normal dikarenakan nilai (Sig.) lebih dari 0,05. Berdasarkan uji homogenitas, memiliki signifikasi (Sig.) 0,327 lebih besar dari 0,05. Jadi, dapat diperoleh data yang disajikan telah homogen. Setelah itu, dilakukan uji hipotesis dengan nilai (Sig.) yang didapatkan sebesar 0,046, yakni menunjukkan kurang dari 0,05 atau kurang dari taraf signifikasi yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh metode moral reasoning terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Kepuh Kiriman 1 Waru. Hal ini mengartikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan metode moral reasoning.