<![CDATA[Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kebutuhan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Solving; 2) mengetahui bentuk pengembangan LKPD Berbasis Problem Solving; dan 3) menguji kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan LKPD Berbasis Problem Solving. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode ADDIE. Analysis, dilakukan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan LKPD; Design, membuat rancangan LKPD; Development mengembangkan LKPD yang kemudian dilakukan penilaian oleh tim ahli guna perbaikan; Implementation, mengimplementasikan LKPD sebagai bahan penunjang pembelajaran; dan Evaluation, hasil evaluasi menunjukkan bahwa LKPD Berbasis Problem Solving sangat layak digunakan. Subyek penelitian terdiri dari 5 peserta didik untuk uji coba terbatas dan 50 peserta didik untuk uji coba luas. Analisis data menggunakan analisis deskripsi kuantitatif. Jenis instrumen yang digunakan yaitu wawancara, angket, lembar catatan saran, dan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pengembangkan LKPD Berbasis Problem Solving masuk dalam kategori sangat layak, sangat praktis dan sangat efektif digunakan. Uji kelayakan dilakukan oleh ahli materi dengan persentase sebesar 89%, ahli media sebesar 70%, ahli bidang pendidikan dan pembelajaran sebesar 92%. Uji kepraktisan pada uji coba terbatas memperoleh persentase sebesar 93,12% dan uji coba luas sebesar 89,42%, serta dalam penerapannya mampu meningkatkan nilai rata-rata kelas dari 57,8 menjadi 81,6. Lembar kerja dinyatakan sangat efektif dengan Uji-T menggunakan Independent Sample Test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) .001, sehingga diterima dan ditolak dengan kesimpulan hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar yang menggunakan LKPD Berbasis Problem Solving dengan yang tidak menggunakan LKPD Berbasis Problem Solving.]]>
