Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ulang pemikiran ekonomi Soemitro Djojohadikusumo sebagai fondasi ideologis dalam perumusan kebijakan ekonomi nasional, dengan fokus pada konsep trilogi kedaulatan ekonomi: kedaulatan atas produksi, distribusi, dan konsumsi. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif berbasis studi pustaka, penelitian ini menelaah kontribusi teoritis Soemitro terhadap pembangunan ekonomi Indonesia dan relevansinya dalam konteks disrupsi ekonomi digital dan ketergantungan global kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemikiran Soemitro menekankan peran strategis negara dalam sektor-sektor penting sebagai upaya mencapai kemandirian dan keadilan ekonomi. Namun, terdapat kesenjangan antara prinsip orisinal tersebut dengan arah kebijakan dalam dekade terakhir yang lebih liberal dan terfokus pada kepentingan pasar global. Penelitian ini merekomendasikan rekontekstualisasi pemikiran Soemitro melalui integrasi pendekatan ekonomi digital, penguatan industri nasional, serta reformulasi kebijakan afirmatif berbasis ekonomi kerakyatan. Dengan demikian, warisan intelektual Soemitro tetap relevan dalam membangun ekonomi Indonesia yang berdaulat, inklusif, dan berkelanjutan di tengah dinamika global. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi konseptual bagi perumusan kebijakan publik berbasis nilai-nilai nasionalisme ekonomi dan kemandirian struktural.