Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT)dan Artificial Intelligence (AI) mendorong terciptanya sistemotomatisasi cerdas dan responsif. Penelitian ini mengusulkansistem pakan kucing otomatis berbasis IoT dan AI yangdirancang untuk mengatasi permasalahan keterbatasan waktupemilik hewan dalam memberi pakan secara teratur. Sistemmenggunakan YOLOv11 untuk mendeteksi kucing secara realtime melalui webcam, sehingga hanya kucing teridentifikasiyang dapat menerima pakan. Model AI dilatih menggunakanplatform Roboflow dan dikonversi ke format TensorFlow agarkompatibel dengan perangkat edge. Raspberry Pi 4 digunakansebagai pengendali utama untuk sensor dan aktuator, sertaterhubung ke server lokal melalui integrasi Cloudflare Tunnelguna menyediakan akses website secara aman. Sensor loadcelldan ultrasonik digunakan untuk mendeteksi berat pakan danketersediaan pakan, sedangkan motor stepper mengatur prosesdistribusi pakan baik secara otomatis maupun manual. Sistemdapat dikendalikan dan dipantau dari jarak jauh melaluiantarmuka web dan notifikasi Telegram. Hasil pengujianmenunjukkan akurasi loadcell sebesar 97,16%, sensorultrasonik 98,28%, akurasi pemberian pakan otomatis 91,92%,manual 89,13%, dan akurasi deteksi kucing 95%. Websitememiliki waktu connect time rata-rata 109,2 ms, notifikasiTelegram 3,4 ms, dan latency akses ke server lokal sebesar 373,6ms. Sistem ini menunjukkan performa yang andal dalampengelolaan pakan kucing secara selektif dan efisien melaluiintegrasi teknologi IoT dan AI.Kata kunci — AI, Cloudflare Tunnel, IoT, Raspberry Pi 4,YOLOv11