Kabupaten Konawe Selatan memiliki potensiwisata alam yang beragam, namun penyebaran informasinyamasih terbatas secara manual maupun melalui media sosial,sehingga menyulitkan wisatawan dalam mengakses informasisecara menyeluruh dan menentukan pilihan destinasi sesuaipreferensi. Penelitian ini bertujuan meningkatkan ketersediaaninformasi destinasi wisata di Kabupaten Konawe Selatan, sertamemudahkan wisatawan dalam menentukan pilihan destinasiwisata yang sesuai dengan preferensi pribadi mereka. Untukmerancang dan mengembangkan sistem informasi pariwisataberbasis web yang dilengkapi fitur rekomendasi destinasimenggunakan metode Rapid Application Development (RAD).Sistem ini terintegrasi dengan Sistem Pendukung Keputusan(SPK) berbasis metode TOPSIS, yang menggunakan empatkriteria: keindahan (benefit), jarak, waktu tempuh, dan biayamasuk (cost). Pengujian menggunakan black-box testingmenunjukkan keberhasilan 100% dari 98 skenario. Hasilkuesioner menunjukkan peningkatan pengetahuan wisatawanterhadap beberapa destinasi, misalnya Desa Wisata PantaiNamu meningkat dari 61% menjadi 88,3%. Selain itu, tingkatkebingungan dalam memilih destinasi menurun dari 73,3%menjadi 23,3% setelah menggunakan sistem. Hasil inimembuktikan bahwa sistem mampu meningkatkan aksesinformasi dan membantu pengambilan keputusan wisata secaralebih terarah, serta mendukung digitalisasi pengelolaanpariwisata oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Selatan.Sistem dinyatakan siap untuk diimplementasikan dandigunakan secara luas.Kata Kunci: Sistem Informasi Pariwisata, RAD, SistemPendukung Keputusan, TOPSIS