Fadhila Ardianing, Sukma Ayu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Adanya Kebijakan Bimbingan Orang Tua terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Siswa Fadhila Ardianing, Sukma Ayu; Lumiati, Aning; Rifqi, Ainur; Roesminingsih, Erny; Purwoko, Budi; Khamidi, Amrozi
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 5 No 2 (2025): Vol 5, Nomor 2, April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v5i2.1853

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh kebijakan bimbingan orang tua terhadap motivasi belajar dan prestasi siswa. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak, dengan harapan dapat mendorong motivasi belajar dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) melalui pendekatan kualitatif. Penelitian ini menganalisis berbagai faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan tersebut, serta dampaknya terhadap siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi akademik siswa. Namun, terdapat tantangan dalam implementasi kebijakan ini, seperti keterbatasan waktu dan pengetahuan orang tua, serta kurangnya komunikasi antara sekolah dan keluarga. Penelitian ini membahas pengaruh kebijakan bimbingan orang tua terhadap motivasi belajar dan prestasi siswa. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak, dengan harapan dapat mendorong motivasi belajar dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) melalui pendekatan kualitatif. Penelitian ini menganalisis berbagai faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan tersebut, serta dampaknya terhadap siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi akademik siswa. Namun, terdapat tantangan dalam implementasi kebijakan ini, seperti keterbatasan waktu dan pengetahuan orang tua, serta kurangnya komunikasi antara sekolah dan keluarga.
LARANGAN MELEMBUTKAN SUARA BAGI MUSLIMAH Fadhila Ardianing, Sukma Ayu; Afifah, Afifah; ‘Atiqoh, Layina Bayin; Abdulloh, Irbahuddin
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 3 No 2 (2023): volume ,3 Nomor 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v3i2.902

Abstract

Artikel ini berisikan kajian tafsir terhadap larangan melembutkan suara bagi dalam QS. Al-Aḥzab ayat 32, khususnya dalam Tafsir Jalalain. Selain itu terdapat juga pemaparan secara ringkas mengenai biografi pengarang dan profil kitab Tafsir Jalalain. Metode penelitian yang digunakan adalah library research (kajian kepustakaan). Sumber data dari artikel ini berasal dari Kitab Tafsir Jalalain itu sendiri disertai dengan kitab-kitab tafsir lain, dan buku atau sumber yang masih terkait dengan pokok pembahasan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penulisan kitab Tafsir Jalalain ini dilakukan oleh dua orang, yakni Al-Mahalli yang menuliskan tafsirnya dari awal surah al-Kahfi sampai akhir al-Qur’an dan surah al-Fatihah. Setelah Al-Mahalli wafat, penulisan kitab ini diselesaikan oleh Asy-Syuyuthi yang merupakan murid dari Al-Mahalli. Keunggulan dari kitab tafsir ini terletak pada bahasanya yang ringan, uraiannya yang singkat dan jelas, serta pandangan di dalamnya sesuai dengan ajaran yang dianut oleh orang-orang Melayu, yakni fiqih madzhab Syafi’i dan teologinya Asy-‘ariyyah. Tafsir Jalalain menafsirkan QS. Al-Aḥzab ayat 32 bahwasannya muslimah dilarang untuk tunduk dalam berbicara kepada laki-laki agar terhindar dari perbuatan tercela. Dalam artikel ini, pokok pembahasannya lebih fokus kepada Tafsir Jalalain. Hal inilah yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.