Artikel ini akan membahas perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Permasalahan mendasar dalam penelitian ini adalah mengenai akar pendidikan Islam di Indonesia. Kajian dalam penulisan ini adalah tinjauan pustaka dengan pendekatan historis dan kualitatif. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, oleh karena itu Indonesia tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan Islam di dalamnya. Pendidikan Islam merupakan salah satu kajian yang mendapat perhatian di kalangan ilmuwan. Jika ditelusuri, nampaknya pendidikan Islam mulai dipelajari oleh mereka yang berminat pada kajian agama dan kajian lainnya. Perkembangan pendidikan Islam di Indonesia tidak terlepas dari sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Ketika Islam pertama kali masuk dan mulai diterima oleh masyarakat Indonesia, kemudian penyebarannya menyebar ke seluruh pelosok nusantara melalui berbagai jalur seperti perdagangan, pendidikan, seni budaya, perkawinan, tasawuf, dan dakwah. Pada masa pra kemerdekaan, pendidikan agama bukan hanya tidak diakui tetapi juga tidak dimasukkan dalam sistem pendidikan, bahkan ditengarai sebagai ajang penghasutan dan perlawanan terhadap penjajah. Pada masa kemerdekaan, mereka tidak berperan karena pemerintahan masih cenderung dikuasai oleh kelompok nasionalis dan sekuler. Kalaupun ada kelompok Islam, Islamnya tetap lebih abangan. Dengan demikian pemerintah Orde Baru terus melakukan pembinaan mutu pendidikan madrasah sehingga pada tahun 1975 dikeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) oleh tiga menteri tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah, dimana SKB ketiga menteri tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tujuan penulis memilih judul ini adalah untuk mengkaji bagaimana perkembangan pendidikan Islam di Indonesia