Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Konseling Koreksional dalam Pengembangan Empati Klien Dewasa Muda: Studi Kasus di Balai Pemasyarakatan Kelas II Jayapura Enumbi, Yuprilia Rama Ria; Muhammad Ali Equatora
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2164

Abstract

Meningkatnya jumlah kasus kriminal di Jayapura dengan 11.834 kasus pada 2020–2022 menunjukkan lemahnya kesadaran hukum dan empati klien dewasa muda di Balai Pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran konseling koreksional dalam mengembangkan empati pada klien dewasa muda di Jayapura. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap enam informan yang terdiri dari klien, Pembimbing Kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling di Bapas Jayapura berhasil mendorong klien yang semula apatis dan egosentris untuk mengembangkan empati, kesadaran moral, serta tanggung jawab sosial melalui pendekatan humanistik dan Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Konseling yang menekankan interaksi personal tanpa menghakimi membangun relasi terapeutik yang aman sehingga klien lebih terbuka, reflektif, dan responsif secara emosional. Perubahan ini tampak pada sikap, pola pikir, dan perilaku sosial mereka, yang kemudian mempermudah diterimanya kembali dalam aktivitas komunitas.
Pelatihan Kemandirian Pertanian Untuk Meningkatkan Keterampilan Warga Binaan Perempuan di Lapas Kelas III Jayapura Hulir, Tresia Rita; Enumbi, Yuprilia Rama Ria; Muhammad, Ali; Equatora, Muhammad Ali
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2025): ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/zona.v2i3.234

Abstract

Pelatihan kemandirian berbasis pertanian di Lapas Perempuan Kelas III Jayapura bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan teknis dan mental untuk mendukung kehidupan pasca-pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan observasi langsung, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan bercocok tanam, pengolahan hasil pertanian, serta aspek psikologis seperti rasa percaya diri dan motivasi berwirausaha. Namun, kendala yang masih dihadapi meliputi keterbatasan sarana pertanian, minimnya akses pasar, dan stigma sosial terhadap mantan narapidana. Untuk meningkatkan efektivitas program ini, diperlukan peningkatan fasilitas, kolaborasi dengan sektor swasta, serta edukasi masyarakat mengenai reintegrasi sosial. Jika didukung secara optimal, program ini dapat menjadi model rehabilitasi yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga binaan dan masyarakat luas.