<![CDATA[Fokus utama dari penelitian ini adalah mengeksplorasi sejauh mana pengaruh kedisiplinan kerja dan pemberian kompensasi pada performa karyawan, dengan pelatihan berperan sebagai variabel mediasi. Studi ini menerapkan pendekatan kuantitatif dan melibatkan sebanyak 51 orang karyawan sebagai responden. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi kontribusi langsung dan tidak langsung dari masing-masing variabel pada peningkatan kinerja karyawan pada PT. Delta Artha Bahari Nusantara Probolinggo. Teknik purposive sampling untuk mengambil sampel dari setiap anggota populasi, dan metode Wawancara, observasi, dokumentasi, dan metode pengumpulan data menggunakan Skala Likert. Metode struktural equation modeling (SEM) berbasis partial least square (PLS) digunakan. Model pengukuran (Outer Model) dan model struktural (Inner Model) SEM PLS. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor-faktor keberhasilan kinerja seperti Disiplin pada Kinerja memiliki pengaruh signifikan dengan nilai P (0.000 <0.05) dan statistik T (4.096 > 1.96), Kompensasi pada kinerja memiliki pengaruh signifikan dengan nilai P (0.029 <0.05) dan statistik T (2.186 > 1.96), Pelatihan pada kinerja memiliki pengaruh signifikan dengan nilai P (0.002 <0.05) dan statistik T (3.083 > 1.96). Selain itu, hipotesis tidak langsung seperti disiplin pada kinerja pegawai dengan pelatihan sebagai variabel intervening memiliki pengaruh signifikan dengan nilai P (0.026<0.05) dan statistik T (2.226> 1.96), dan kompensasi pada kinerja dengan pelatihan sebagai variabel intervening memiliki pengaruh signifikan dengan nilai P (0.039<0.05) dan statistik T (2.066> 1.96.]]>
