Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ISOTERM ADSORPSI-DESORPSI DAN POROSITAS KATALIS Ag-TiO 2 /ZEOLIT Hasanudin, Hasanudin; Rachmat, Addy
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 7 No. 2 Desember 2010
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v7i2.10

Abstract

ABSTRAKPenelitian tentang Isoterm Adsorpsi-Desorpsi dan Porositas Katalis Ag –TiO 2 /Zeolit telah dilakukan. Katalis ini dibuat dengan penambahan oksida logam TiO 2 dan impregnasi logam Ag dengan variasi jumlah logam Ag yaitu 1%, 10%, 20%. Karakterisasi katalis meliputi pola topografi dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan analisis isoterm adsorpsi dengan menggunakan Gas Sorption Analyzer.Tipe isoterm adsorpsi yang terbentuk berdasarkan klasifikasi BDDT adalah tipe II dan isoterm desorpsi yang terbentuk berdasarkan klasifikasi BET adalah tipe C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pori yang membesar akibat penambahan logam TiO 2 sehingga meningkatkan luas permukaan spesifik, total volume pori, dan jari-jari pori rata-rata katalis. Pengaruh impregnasi logam Ag pada katalis mampu menurunkan luas permukaan katalis senilai 129,94% dan menurunkan total volume pori senilai 34,81% namun dapat meningkatkan jari-jari pori rata-rata senilai 70,56%.Kata kunci: Zeolit, porositas, katalis
Pengaruh Perbandingan Berat Aktivator Zncl2: Batubara Terhadap Porositas Karbon Aktif Dari Batubara Subbituminus Hasanudin Hasanudin; Ady Mara; Esti Efrita
Jurnal Penelitian Sains No 12 (2002)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5119.259 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i12.388

Abstract

Penelitiantentang pengaruh perbandingan berat aktivator ZnCl2 : batubara terhadap porositas karbon aktif batubara subbituminus asal Tanjung Enim dilakukan dengan metode aktivasi fisika dan aktivasi. Zat yang dilakukan sebagai aktivator dalam aktivasi kimia adalah ZnCl2. Perbandingan berat ZnCl2 : batubara dalam penelitian ini adalah 0 : 1; ),5 : 1; 1 : 1; 1,75 : 1 dan 2,5 : 1. Proses karbonisasi dilakukan pada temperatur tetap yaitu 500°C. Produk karbon aktif dianalisa porositasnya dengan menggunakan alat Gas Sorption Analizer NOVA-1000. Porositas karbon aktif yang dikukr tersebut meliputi luas permukaan, total volume pori dan rata-rata jari-jari pori dengan metode adsorpsi gas. Hasil analisa menunjukkan bahwa luas permukaan maksimum pada perbandingan 1 : 1, sebesar 831,37 m2/g, kemudian total volume pori maksimum dicapai pada perbandingan 1,75 : 1, sebesar 460,74x10-3 cm3/g. Rata-rata jari-jari pori terendah pada karbon aktif dengan perbandingan 0,5 : 1, sebesar 9,56 Å.
Kinetika Esterifikasi Asam Lemak Bebas dari Sludge Industri Crude Palm Oil (CPO) Menggunakan Katalis Komposit Montmorillonite/Karbon Tersulfonasi dari Tetes Tebu Qodria Utami Putri; Diah Augustin; Hasanudin Hasanudin
ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia Vol 18, No 1 (2022): March
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/alchemy.18.1.50470.48-57

Abstract

Kinetika esterifikasi asam lemak bebas dari sludge CPO telah dilakukan dengan pereaksi etanol dan menggunakan katalis komposit montmorillonite/karbon tersulfonasi dari tetes tebu. Esterifikasi dilakukan dengan memvariasikan temperatur (60, 70, dan 80 oC) dan rasio mol antara etanol dan asam lemak bebas (10, 13, 16, 19, dan 22). Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi temperatur, akan meningkatkan laju reaksi esterifikasi, konstanta laju reaksi dan konstanta kesetimbangan reaksi esterifikasi asam lemak bebas. Hal ini menunjukan bahwa reaksi esterifikasi merupakan reaksi endoterm. Sementara itu, semakin besar rasio mol antara etanol dan asam lemak bebas, akan menurunkan laju reaksi. Konstanta Arrhenius dari reaksi esterifikasi tersebut adalah sebesar 2,7183 dan energi aktivasi sebesar 17,9366 kJ/mol. Hasil uji validasi persamaan model kinetika menggunakan nilai R2 dan slope dari grafik perbandingan antara nilai x hasil eksperimen dan x hitung model kinetika. Nilai R2 dan slope dari grafik mendekati angka 1 yang menunjukkan bahwa model persamaan yang digunakan dapat diterima dan layak untuk menghitung kinetika esterifikasi asam lemak bebas.Kinetics of Esterification of Free Fatty Acids from Crude Palm Oil (CPO) Industrial Sludge Using a Montmorillonite/Sulfonated Carbon Composite Catalyst from Molasses. Kinetics of esterification of free fatty acids from crude palm oil sludge esterification has been carried out with reagent ethanol and using the composite catalyst of montmorillonite/ sulfonated carbon from molasses. Esterification was done by varying the temperature (60, 70, and 80 °C) and the mole ratio between ethanol and free fatty acids (10, 13, 16, 19, and 22). The results showed that the higher temperature would increase the rate of esterification reaction, the reaction rate constants, and the equilibrium constants esterification of free fatty acids. These findings show that the esterification reaction is an endothermic reaction. Meanwhile, the larger mole ratio between ethanol and free fatty acids would decrease the reaction rate. Arrhenius’s constant value of the esterification reaction is 2.7183 and the activation energy is 17.9366 kJ/mol. The results of the validation test of the kinetic model equation using the value of R2 and the slope of the comparison graph between the x value of the experimental results and the calculated x of the kinetic model. The value of R2 and the slope of the graph is close to 1 which indicates that the equation model used is acceptable and feasible to calculate the kinetics of free fatty acid esterification. 
ISOTERM ADSORPSI-DESORPSI DAN POROSITAS KATALIS Ag-TiO 2 /ZEOLIT Hasanudin Hasanudin; Addy Rachmat
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 7 No. 2 (2010): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v7i2.10

Abstract

ABSTRAKPenelitian tentang Isoterm Adsorpsi-Desorpsi dan Porositas Katalis Ag –TiO 2 /Zeolit telah dilakukan. Katalis ini dibuat dengan penambahan oksida logam TiO 2 dan impregnasi logam Ag dengan variasi jumlah logam Ag yaitu 1%, 10%, 20%. Karakterisasi katalis meliputi pola topografi dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan analisis isoterm adsorpsi dengan menggunakan Gas Sorption Analyzer.Tipe isoterm adsorpsi yang terbentuk berdasarkan klasifikasi BDDT adalah tipe II dan isoterm desorpsi yang terbentuk berdasarkan klasifikasi BET adalah tipe C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pori yang membesar akibat penambahan logam TiO 2 sehingga meningkatkan luas permukaan spesifik, total volume pori, dan jari-jari pori rata-rata katalis. Pengaruh impregnasi logam Ag pada katalis mampu menurunkan luas permukaan katalis senilai 129,94% dan menurunkan total volume pori senilai 34,81% namun dapat meningkatkan jari-jari pori rata-rata senilai 70,56%.Kata kunci: Zeolit, porositas, katalis
Pemanfaatan Rosella dan Kulit Buah Manggis Menjadi Produk Peningkat Sistem Imun Hasanudin Hasanudin; Vitri Agustiarini; Zainal Fanani; Muhammad Said
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JPMI - Februari 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.925

Abstract

Desa Ulak Kerbau Baru merupakan desa pembibitan. Di desa Ulak kerbau baru memiliki banyak tanaman bunga rosella dan manggis. Tanaman bunga rosella dan buah manggis belum dimanfaatkan oleh masyarakat karena kurangnya pengetahuan masyarakat terkait manfaat dan cara pengelolahan tanaman tersebut. Berdasarkan penelitian bunga rosella dan kulit buah manggis memiliki efek peningkat sistem imun. Dimasa pandemi covid 19 masyarakat membutuhkan suplemen peningkat sistem imun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi alternatif penggunaan bahan alam menjadi produk peningkat sistem imun Di Desa Ulak Kerbau Baru Tanjung Raja. Metode kegiatan ini menggunakan observasi, diskusi, demonstrasi, dan praktik langsung. Adapun tahap pelaksanaan dibagi menjadi 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa Ulak kerbau Baru dalam mengelola bunga rosella dan kulit buah manggis menjadi produk peningkat sistem inum dilihat dari peningkatan nilai pretest 72% dan nilai post test95%.
Pyrolysis of Puspa Wood Sawdust and Sugarcane Bagasse into Biochar Wan Ryan Asri; Hasanudin Hasanudin; Ady Mara; Desnelli Desnelli
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 11, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Graduate Program of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.082 KB) | DOI: 10.13170/aijst.11.1.25066

Abstract

Puspa wood sawdust and sugarcane bagasse are abundantly available but have low carbon content and nutrients. The carbon content and nutrients could be increased by converting biomass into biochar through pyrolysis. The independent variables of pyrolysis were essential to investigate because those inherently influence biochar quality. In this study, the effect of pyrolysis temperature (300, 350, 400, 450, and 500 ˚C) and time (30, 60, 90 mins) on the biochar characteristic such as pH, yield, and proximate compositions were determined. The total nitrogen, P2O5, and K2O content at optimum condition biochar were also investigated. The data analysis showed that the pyrolysis temperature and time increment positively correlated to the pH, ash content, and carbon content. At the same time, the yield and volatile matter were vice versa. Both biochar's optimum pyrolysis temperature and time were achieved at 500 and 90 minutes. The carbon content and nutrient of biochar were also increased compared to the biomass. The pyrolysis method has enhanced biomass quality, and the biochar may be used as a growing media and soil amendment. It can be concluded that the sugarcane bagasse biochar was more likely favorable than puspa wood sawdust biochar due to its higher fixed carbon and nutrient content