Hipertensi adalah suatu peningkatan kronis yang bersifat menetap dalam tekanan darah arteri sistolik dan diastolik yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan mengikuti suatu pola yang khas. DikatakanĀ hipertensi apabila tekanan darah seseorang berada diatas batas normal atau optimal yaitu 140 mmHg untuk sistolik, dan 90 mmHg untuk diastolik pada dua kali pengukuran dengan selangĀ waktu 5 menit dalamĀ keadaan cukup istirahat/tenang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan riwayat keturunan dan merokok dengan Kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas di Desa Waimital wilayah kerja Puskesmas Waimital. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, yaitu hubungan riwayat keturunan dan merokok dengan kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas kemudian mendeskripsikan hasil penelitain. Populasi dan kriteria responden pada penelitian ini adalah orang penderita hipertensi yang berumur 45 tahun keatas sebanyak 59 orang dengan menggunakan rumus slovin. pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil: menunjukan bahwa dari dua variabel yang diteliti yaitu riwayat keturunan dan merokok dengan kejadian Hipertensi didapatkan hasil uji chi square dengan nilai p-value = 0.013 (p<0,05) dan 0.000 (p<0,05). maka Ha diterima artinya ada hubungan riwayat keturunan dan merokok dengan kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas. Kesimpulan: dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan riwayat keturunan dan merokok dengan kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas di Desa Waimital tahun 2025.