Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Pemantau Pertumbuhan Pohon di Area Hutan Penampung Air Tanah Menggunakan Metode Penginderaan Jauh (INDERAJA) dan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Wilayah Provinsi Jawa Tengah Cahaya Jatmoko; Edi Sugiarto
Semantik Vol 4, No 1 (2014): Semantik 2014
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3259.714 KB)

Abstract

Salah satu penyebab terjadinya tanah longsor dan banjir adalah rusaknya kawasan hutan , namun karena illegal logging ,pembukaan ilegal taman , dan perambahan hutan memicu pencabutan hak pengusahaan hutan ( HPH ) , yang diserahkankepada kendali lokal , tapi tidak berjalan dengan baik . Dari area data akses terbuka pada tahun 2010 ada sekitar 20 jutahektar dan tidak ditindaklanjuti pengelolaannya.Hutan yang telah mengalami kerusakan akibat penebangan liar perludirehabilitasi.Dengan menggunakan data spasial ini , kegiatan rehabilitasi dapat diidentifikasi dan dimonitor dengan lebihbaik. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memantau kegiatan rehabilitasi yang dalampenelitian ini menggunakan data Landsat TM, Data penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis ( GIS ) merupakansuatu metode yang dapat diterapkan bersama-sama , untuk memantau dan menganalisa data dengan cepat dan akurat .Penelitian ini menggunakan data penginderaan jauh dengan mengumpulkan fitur tutupan lahan di daerah tertentu yangterjangkau ke seluruh pelosok area hutan penampung air tanah di Provinsi Jawa Tengah . Sistem Informasi Geografisdigunakan untuk menangkap dan menganalisa data pertumbuhan pohon . Hasil yang diharapkan adalah terwujudnya sisteminformasi geografis yang dapat memantau pertumbuhan pohon di area hutan penampung air tanah di wilayah Provinsi JawaTengah.Keywords : Spatial data, Landsat TM, Remote Sensing
PENCARIAN RUTE TERDEKAT SANGGAR TARI MENGGUNAKAN ALGORITMA FLOYD WHARSHALL DI WILAYAH SOLO DAN SEMARANG Wibowo Wicaksono; Suryaningtyas Rahayu; Suprayogi Suprayogi; Edi Sugiarto; Ardytha Luthfiarta
Dinamik Vol 24 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.242 KB) | DOI: 10.35315/dinamik.v24i2.7768

Abstract

Sanggar tari merupakan sarana melakukan aktivitas berkesenitarian oleh sekelompok orang yang meliputi pelestarian, penelitian, dan kerjasama. Sanggar tari sangat diperlukan kehadirannya oleh masyarakat, seniman, dan pemerintah sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan kesenian tari di Indonesia. Dengan upaya pemerintah dan seniman di Indonesia untuk melestarikan tari tradisional tersebut masyarakat terutama generasi muda lebih banyak berminat pada kesenian tari modern. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, pengaksesan informasi dapat dilakukan dimana dan kapan saja dengan media internet, baik menggunakan perangkat komputer, mobile device sehingga informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat. Penelitian ini mengusulkan pembuatan aplikasi yang digunakan untuk mengakses informasi lokasi sanggar tari. Algoritma Floyd-Warshall digunakan untuk menentukan rute terdekat pada lokasi sanggar-sanggar tari.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Kepemilikan Jamban di Desa Silale Kecamatan Nusaniwe Friska Senda Tehupurung; Sunik Cahyawati; Herlien Sinay; Edi Sugiarto
Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober : Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/vimed.v1i4.1433

Abstract

According to Letementira (2020), a latrine is a safe and comfortable place for defecation or the disposal of feces, designed to prevent contamination of water bodies and avoid unpleasant odors. The World Health Organization (WHO) reported in 2019 that globally, 892 million people still practice open defecation. The Indonesian Ministry of Health's website reveals that, as of January 2020, there are still 8.6 million households in the country where family members practice open defecation (Ministry of the Republic of Indonesia, 2020). This research aims to determine the relationship between knowledge, attitudes, and latrine ownership in Silale Village, Nusaniwe Subdistrict. The total population of the village, consisting of 75 respondents, was used as the sample for this study, and total sampling was applied. The research instruments included questionnaires, and data analysis was conducted using SPSS software with a chi-square test for statistical analysis. The results showed a significant relationship between knowledge, attitudes, and latrine ownership, with a p-value of 0.000. This indicates that both knowledge and attitude are closely related to the ownership of latrines in the study area. These findings suggest that improving public knowledge and attitudes toward sanitation practices could play a crucial role in promoting latrine ownership and ultimately reducing open defecation practices in Silale Village.
HUBUNGAN RIWAYAT KETURUNAN DAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA 45 TAHUN KEATASDI DESA WAIMITAL Edi Sugiarto; Narwan Majida
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah suatu peningkatan kronis yang bersifat menetap dalam tekanan darah arteri sistolik dan diastolik yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan mengikuti suatu pola yang khas. Dikatakan  hipertensi apabila tekanan darah seseorang berada diatas batas normal atau optimal yaitu 140 mmHg untuk sistolik, dan 90 mmHg untuk diastolik pada dua kali pengukuran dengan selang  waktu 5 menit dalam  keadaan cukup istirahat/tenang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan riwayat keturunan dan merokok dengan Kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas di Desa Waimital wilayah kerja Puskesmas Waimital. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, yaitu hubungan riwayat keturunan dan merokok dengan kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas kemudian mendeskripsikan hasil penelitain. Populasi dan kriteria responden pada penelitian ini adalah orang penderita hipertensi yang berumur 45 tahun keatas sebanyak 59 orang dengan menggunakan rumus slovin. pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil: menunjukan bahwa dari dua variabel yang diteliti yaitu riwayat keturunan dan merokok dengan kejadian Hipertensi didapatkan hasil uji chi square dengan nilai p-value = 0.013 (p<0,05) dan 0.000 (p<0,05). maka Ha diterima artinya ada hubungan riwayat keturunan dan merokok dengan kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas. Kesimpulan: dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan riwayat keturunan dan merokok dengan kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas di Desa Waimital tahun 2025.
Optimalisasi Layanan Administrasi Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Tenaga Pendidik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Gus Dur Pekalongan Nur Rokhman; Sindhu Rakasiwi; Edi Sugiarto; Fikri Budiman
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): November : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/community.v3i3.421

Abstract

Administrasi mengambil peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi, lembaga ataupun negara sebagai tolok ukur kemajuannya. Buruknya pengelolaan administrasi dan layanannya dapat mengakibatkan kehancuran, tanpa perlu adanya musibah bencana alam ataupun perang. Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini dapat dimanfaatkan dalam mengoptimalkan layanan administrasi, terutama di sektor pendidikan, karena sektor pendidikan memegang peran penting dalam modal membangun kemajuan bangsa. Tenaga pendidik sesuai undang-undang juga bertugas dalam administrasi dan pelayanan teknis, maka dari itu kali ini diadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan dengan tujuan optimalisasi layanan administrasi yang ditujukan untuk tenaga pendidik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Gus Dur Pekalongan. Hasilnya, pekerjaan menjadi lebih mudah dan lebih cepat untuk bertukar informasi antar bagian, dan kepala bagian TU dapat dengan mudah memantau pekerjaan terkait dengan administrasi dan layanannya, karena data dapat diakses secara online.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan PHBS dalam Upaya Pencegahan Stunting di Dusun Waralohi Epi Dusra; Ety Dusra; Edi Sugiarto; Agustio Kolyaan
Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/harmoni.v2i4.2338

Abstract

Stunting isaa chronicanutritional problemathat remains a major publicahealth challengeain Indonesia, aincluding inaSeram Bagian Barat District. aOne ofathe risk factors for stuntingaamong children under five is thealow implementationaof Cleanaand HealthyaLiving Behaviora (PHBS) within families and communities. Therefore, this communityaservice programawas carriedaout withathe aimaof improving community knowledge, attitudes, and practices related to PHBS asaan effortato preventastunting inachildren underafive. The implementation methods included health education through interactive counseling, agroup discussions, aand demonstrationsaof PHBSapractices, particularly handwashingawith soap. The program was attended by 30 community menbers, most of whom were mothers with infants and young children. Coordination, collaboration, and theainvolvement ofaboth internalaand externalastakeholders, particularly the head of Waralohi Hamlet, playedaan importantarole in the success of this program. Evaluation results indicated anaincrease inaparticipants’ knowledge and understandingaof PHBS and its relevance to stunting prevention. In addition, the program was considered beneficial due to the appropriate selection of location, high participant enthusiasm, and a conducive implementation atmosphere. In conclusion, the PHBS strengthening program proved effective in raising community awareness to adopt healthy living behaviors that support effortsato preventastunting inachildren underafive.