Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen konflik dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Sunan Ampel Kabupaten Jombang serta mendeskripsikan implikasinya terhadap kualitas pendidikan. Konflik dalam lingkungan pendidikan merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari, namun jika dikelola dengan baik dapat menjadi katalisator peningkatan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mengkaji strategi perencanaan penyelesaian konflik, pengorganisasian konflik, penilaian konflik, dan penyelesaian perselisihan antar guru, guru dengan kepala sekolah, serta tenaga kependidikan lainnya. Instrumen penelitian meliputi observasi mendalam, wawancara terstruktur, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data komprehensif tentang praktik manajemen konflik di SMP Sunan Ampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP Sunan Ampel memiliki mekanisme manajemen konflik yang efektif melalui pendekatan musyawarah, komunikasi terbuka, dan penyelesaian konflik berbasis nilai-nilai Islami. Strategi pengelolaan konflik yang diterapkan mencakup identifikasi dini sumber konflik, mediasi berbasis kearifan lokal, dan pembentukan budaya organisasi yang kondusif. Dampak positif dari manajemen konflik yang efektif terlihat pada peningkatan motivasi kerja guru, kolaborasi yang lebih baik antar tenaga pendidik, dan pencapaian prestasi siswa yang konsisten. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa manajemen konflik yang terintegrasi dengan nilai-nilai religius dan kearifan lokal dapat menjadi model efektif untuk meningkatkan kinerja guru dan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan Islam. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan strategi manajemen konflik di sekolah-sekolah serupa serta memperkaya kajian akademis tentang hubungan antara manajemen konflik dan kinerja guru dalam konteks pendidikan Islam.