Joeyakin Christo Manik
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA PADA NOVEL “RAHASIA DI BALIK PINTU” KARYA LAILA NURHADI Joeyakin Christo Manik; Sherly Anggreni Hasari Br Ginting; Muharrina Harahap; Rosmawaty Rosmawaty
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra sering kali digunakan untuk mencerminkan realitas kehidupan manusia melalui cerita dan karakter yang kompleks secara sosial, emosional, dan psikologis. sastra memiliki kemampuan untuk mengungkap aspek-aspek terdalam dari kehidupan manusia dan memanfaatkannya sebagai bahan untuk refleksi sosial dan psikologis yang signifikan. Pendekatan psikologi sastra berfungsi sebagai metode untuk menganalisis karakter dalam karya sastra secara lebih mendalam. Metode ini memandang tokoh fiksi sebagai cerminan pengalaman emosional dan mental manusia. Dalam novel Rahasia di Balik Pintu" karya Laila Nurhadi, tokoh Ana menggambarkan dinamika kepribadian yang menarik untuk diteliti melalui ketiga struktur kepribadian; dorongan instingtual (id), pengatur yang seimbang (ego), dan prinsip moral (superego). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan novel Rahasia di Balik Pintu karya Laila Nurhadi sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga aspek tersebut, Id dan Superego tampak lebih dominan dalam membentuk perilaku dan keputusan tokoh-tokoh ini. Id terlihat dalam dorongan emosional dan naluri kuat yang memengaruhi tindakan mereka secara spontan dan penuh hasrat. Sementara itu, Superego berperan dalam membatasi tindakan dengan nilai-nilai moral dan norma sosial yang mereka anut, sehingga karakter-karakter ini sering mengalami konflik batin antara keinginan pribadi dan kewajiban moral. Adapun Ego berfungsi sebagai penyeimbang yang berusaha mencari solusi realistis agar kedua aspek tersebut dapat terintegrasi secara harmonis dalam kehidupan sehari-hari tokoh-tokoh tersebut.