Wardani Tanjung, Wiwi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Berat Badan Lahir Dengan Ruptur Perineum Persalinan Normal Pada Ibu Primigravida Di PMB Atika Kabupaten Mandailing Natal Misbah, Tetty; Wardani Tanjung, Wiwi; Aminasty Siregar, Dewi
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v5i2.1541

Abstract

Berat badan lahir adalah berat badan yang ditimbang 24 jam pertama setelah kelahiran. Semakin besar bayi yang dilahirkan meningkatkan resiko terjadinya ruptur perineumpada normalnya berat bayi sekitar 2.500-4.000 gram. Ruptur perineum adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan. Bentuk ruptur biasanya tidak teratur sehingga jaringan yang sobek sulit dilakukan penjahitan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir bayi dengan ruptur perineum pada ibu primigravida persalinan normal di PMB Atika Kelurahan Sipolu-polu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dengan ruptur perineum pada ibu primigravida persalinan normal di PMB Atika Kelurahan Sipolu-polu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi adalah seluruh ibu Primigravida yang melahirkan di PMB Atika Kelurahan Sipolu-polu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal selama bulan November 2023 – Mei 2024 yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara berat badan lahir dengan ruptur perineum dalam persalinan dengan uji chi square diperoleh p value sebesar 0,010 (< 0,05) hal ini mengidentifikasikan Ho ditolak, artinya ada hubungan berat badan lahir dengan ruptur perineum pada ibu bersalin  di PMB Atika Kelurahan Sipolu-polu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2024. Berdasarkan hasil penelitian maka petugas kesehatan perlu meningkatkan penyuluhan terhadap ibu hamil tentang faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan lahir bayi sehingga dapat mengurangi kejadian ruptur perineum.
Hubungan Pengetahuan Ibu Postpartum Dengan Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di Kelurahan Arse Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan Aminasty Siregar, Dewi; Wardani Tanjung, Wiwi; Misbah, Tetty
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v5i2.1549

Abstract

Pengetahuan ibu postpartum tentang kolostrum sangatlah penting, kolostrum merupakan gizi terbaik bagi bayi terutama bayi baru lahir karena komposisi zat-zat gizi didalamnya mampu menjamin pertumbuhan tubuh bayi secara optimal. Keberhasilan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir dipengaruhi oleh pengetahuan ibu postpartum sehingga akan berdampak pada tindakan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui  hubungan  pengetahuan  ibu postpartum dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Keluarahan Arse Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan. Desain penelitian ini Cross Sectional. Sampel penelitian  ini adalah seluruh ibu postpartum yang ada di Keluarahan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu postpartum berada pada kategori pengetahuan kurang sebanyak 17 orang (42,5%) dan cukup sebanyak 15 orang (37,5%). Berdasarkan tindakan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir paling banyak tidak diberikan sebanyak 26 orang (20,0%), dan paling sedikit diberikan sebanyak 14 orang (35,0%) responden. Hasil analisis Chi Square menunjukan bahwa nilai p value 0, 022 (p<0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu postpartum dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Diharapkan itu ibu postartum sebaiknya memberikan kolostrum langsung setelah bayi lahir.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Jajan Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 0705 Alogo Pulo Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Omelika, Yesi; Hariawan, Hariawan; Wardani Tanjung, Wiwi; Purnama Intan PanHarahap, Guslaini
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v5i2.1803

Abstract

Masalah yang perlu diperhatikan yaitu tingkat keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang masih rendah. Data pengawasan PJAS yang dilakukan oleh BPOM RI Direktorat Insfeksi dan Sertifikasi Pangan pada tahun 2012 bersama 26 Balai Besar/ Balai POM di seluruh indonesia menunjukkan PJAS yang tidak memenuhi syarat sebesar 45% dikarenakan makanan yang dijual didapati mengandung cemaran biologi dan juga ditemukan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin lalu juga terdapat Bahan Tambahan Pangan (BTP) seperti siklamat dan benzoat dan digunakan melebihi batas aman dan berbahaya bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan konsumsi jajan pada anak Sekolah Dasar Negeri 0705 Alogo Pulo Godang Kabupaten Padang Lawas. Jenis penelitian adalah  kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian ini siswa Sekolah Dasar Negeri 0705 Alogo Pulo Godang Kabupaten Padang Lawas mulai dari kelas IV sampai kelas VI SD sebanyak 81 siswa. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan Proportional Sampling.  Data dikumpulkan melalui data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p= 0,000),uang jajan (p=0,007), teman sebaya (p=0,021) dengan konsumsi jajan pada anak sekolah dasar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, uang jajan, teman sebaya dengan konsumsi jajan pada anak sekolah dasar. Diharapkan kepada orangtua diharapkan agar ikut berpartisipasi serta mening-katkan perannya sebagai orang tua yang dapat memberikan pengetahuan dan serta motivasi untuk menjaga kesehatan anak-anaknya dan menyediaan bekal makanan dari rumah untuk anak.