Mustauda, Amy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RENCANA KEWIRAUSAHAAN DENGAN PRINSIP MUDHARABAH: PISANG KRISPI Kusuma, Aditya Agil Ghazi; Mustauda, Amy; Prasetyo, Zidane Rizky; Hidayah, Fadhilah Nur; Fathoni, Naufal Ilham; Jati, Henggar Kusuma
Forum Bisnis Kewirausahaan Vol 15 No 1 (2025): Forum Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : LPPM Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/forbiswira.v15i1.13577

Abstract

This article aims to create an entrepreneurial plan by utilizing easily accessible materials, specifically bananas, which are affordable and based on the mudharabah principle. The business plan involves a product called Pisang Krispi, which are fried bananas topped with various toppings, sold through a pre-order system via social media platforms such as WhatsApp, Instagram, and others. The initial capital for this businessis IDR 2,200,000, with monthly operational costs amounting to IDR 2,500,000, a selling price of IDR 5,000 per pack, and a monthly revenue of IDR 7,500,000 if 50 packs of bananas are sold.
Transformasi Model Pendapatan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum Menuju Peningkatan Diversifikasi Finansial Zulfa, Izzah; Mustauda, Amy; Munadi, Muhammad
JURNAL INOVASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 5 No. 2 (2025): in press
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jimp.v5i2.13589

Abstract

Pendapatan yang tidak stabil menjadi tantangan bagi perguruan tinggi dalam menjaga keberlanjutan akademik dan operasional. Ketergantungan pada Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadikan universitas kurang mandiri secara finansial. Penelitian ini bertujuan menganalisis tren dan komposisi pendapatan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2022–2023 serta arah diversifikasi untuk mengurangi ketergantungan pada sumber akademik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis konten terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian UGM tahun 2022 dan 2023. Hasil menunjukkan total pendapatan 2023 mencapai Rp2,99 triliun, naik Rp82 miliar dari tahun sebelumnya. Layanan pendidikan masih menjadi sumber utama 43% dengan 79% di antaranya berasal dari UKT dan SPP. Sementara itu, pendapatan non-akademik dari entitas anak (5%), hibah (6%), dan kerja sama industri (39%) menunjukkan potensi besar untuk dikembangkan. UGM perlu memperkuat diversifikasi finansial melalui optimalisasi entitas anak seperti PT Pagilaran dan PT Gamatechno Indonesia, pengelolaan aset riset, serta kemitraan industri agar struktur pendanaan lebih mandiri, berkelanjutan, dan tidak bergantung pada mahasiswa.