Pertumbuhan pesat dalam teknologi informasi telah mengubah paradigma layanan perbankan, mengarah pada inovasi seperti mobile banking yang menjadi fokus utama bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam mengadopsi layanan mobile banking pada bank syariah. Dalam konteks ini, persepsi nasabah terhadap teknologi, tingkat kepercayaan terhadap keamanan transaksi, kegunaan layanan, dan kemudahan penggunaan menjadi fokus utama. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada nasabah bank syariah yang aktif menggunakan layanan mobile banking. Kuesioner dirancang berdasarkan literatur terkait, dan validitasnya diuji melalui uji pre-test. Sampel penelitian dipilih secara acak dari populasi nasabah yang telah mengadopsi mobile banking. Teknik analisis data melibatkan regresi untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel kunci. Hasil analisis menyoroti peran sentral kepercayaan nasabah dalam menentukan minat mereka untuk mengadopsi layanan mobile banking. Kepercayaan terhadap keamanan transaksi, persepsi kegunaan layanan, dan tingkat kemudahan penggunaan teknologi mobile banking secara signifikan mempengaruhi minat nasabah. Implikasi temuan ini memberikan wawasan penting bagi bank syariah dalam merancang strategi pemasaran dan pengembangan layanan untuk meningkatkan adopsi mobile banking di kalangan nasabahnya. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terutama dalam konteks bank syariah, di mana keterbatasan penelitian sebelumnya menunjukkan kebutuhan akan pemahaman mendalam tentang dinamika yang memengaruhi penerimaan teknologi oleh nasabah. Dengan demikian, penelitian ini bukan hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga memberikan pandangan praktis yang dapat membantu bank syariah meningkatkan layanan mobile banking mereka agar lebih sesuai dengan harapan dan kebutuhan nasabah.