Ni Luh Putu Agustin Kanya Dewi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Dukun Wanita sebagai Medium Komunikasi dalam Film Dokumenter "Shaman: Whisper from the Dead" Ni Luh Putu Agustin Kanya Dewi; I Dewa Ayu Sugiarica Joni; Ade Devia Pradipta
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v7i2.237

Abstract

Shamanisme Korea merupakan sistem kepercayaan tradisional yang menempatkan dukun, khususnya wanita, sebagai perantara spiritual yang memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat dan tetap bertahan melalui berbagai transformasi hingga era digital, salah satunya melalui medium film dokumenter. Dokumenter Shaman: Whisper from the Dead merepresentasikan praktik tersebut secara autentik dan menyajikan pembacaan ulang terhadap citra dukun dalam wacana visual kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi dukun wanita digambarkan dalam film dengan berfokus pada adegan, dialog, dan simbol visual yang mewakili dukun sebagai media komunikasi antara manusia, roh, dan dewa. Dengan menggunakan paradigma post-positivisme dan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis satu episode secara mendalam melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Data disajikan dalam narasi deskriptif, tabel, dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini merepresentasikan dukun wanita sebagai tokoh sentral dalam praktik spiritual Korea Selatan sebagai pendeteksi gangguan spiritual, fasilitator, dan wadah fisik bagi entitas supernatural. Film dokumenter ini menunjukkan bahwa spiritualitas memberikan ruang bagi wanita untuk membangun otoritas dalam budaya patriarki, sekaligus menggeser stigma negatif terhadap dukun yang sering dikaitkan dengan praktik gelap dalam genre horor atau thriller.