Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan membaca permulaan pada peserta didik kelas I di SDN 03 Muara Panas. Data awal menunjukkan bahwa dari 21 peserta didik, 13 diantaranya masih mengalami kesulitan dalam mengenal huruf dan melafalkan bunyi, dengan rata-rata nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia (membaca permulaan) sebesar 72,38% yang masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KTTP) yaitu 75. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan keterampilan membaca permulaan peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Picture Word Inductive (PWI) di Kelas I SDN 03 Muara Panas. Jenis Penelitian yang peneliti gunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus, yaitu Siklus I (dua pertemuan) dan Siklus II (satu pertemuan). Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PWI berhasil dan efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan peserta didik. Peningkatan terlihat dari perolehan rata-rata nilai pengetahuan dan keterampilan peserta didik: yaitu pada Siklus I Pertemuan 1, rata-rata nilai adalah 69% (predikat butuh bimbingan). Nilai meningkat pada Siklus I Pertemuan 2 menjadi 77% (predikat baik) dan peningkatan kembali terjadi pada Siklus II, dengan rata-rata nilai mencapai 86% (predikat baik). Pada akhir Siklus II, jumlah peserta didik yang meningkat menjadi 18 dari 21 peserta didik atau 86%, sehingga penelitian dihentikan pada siklus ini. Dengan demikian, model pembelajaran Picture Word Inductive (PWI) terbukti mampu meningkatkan keterampilan membaca permulaan peserta didik Kelas I SDN 03 Muara Panas.