This Author published in this journals
All Journal Jurnal Lazuardi
Refia Mustikaati Sobarudin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS WACANA KRITIS MODEL VAN DIJK PADA PEMBERITAAN PROGRAM PENGIRIMAN SISWA 'NAKAL' KE BARAK MILITER Refia Mustikaati Sobarudin; Agus Hamdani
Jurnal Lazuardi Vol 8 No 3 (2025): Vol 8 No 3 (2025): JURNAL LAZUARDI EDISI XVIII BULAN SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53441/jl.Vol8.Iss3.205

Abstract

Penelitian ini membandingkan dua berita dari CNN Indonesia dan Kompas.com mengenai program pengiriman siswa “nakal” ke barak militer di Jawa Barat dengan menggunakan teori analisis wacana kritis van Dijk. Latar belakang penelitian ini adalah perbedaan framing media dalam memberitakan kebijakan kontroversial yang berdampak luas bagi masyarakat, terutama terkait hak anak dan peran lembaga negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana kedua media tersebut membangun narasi, serta menganalisis struktur wacana yang digunakan dalam memengaruhi opini publik. Metode penelitian yang digunakan adalah model analisis wacana kritis van Dijk, yang meliputi analisis struktur makro (tema), suprastruktur (alur), dan mikrostruktur (pilihan kata, semantik, dan strategi diskursif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNN Indonesia cenderung membangun narasi positif dan membela kebijakan pemerintah, dengan menekankan legitimasi, kolaborasi lintas lembaga, serta penggunaan istilah “pembinaan” dan “pembinaan karakter”. Kritik dari pihak luar hanya diakomodasi secara normatif dan bukan menjadi fokus utama. Sebaliknya, Kompas.com lebih kritis dan problematis terhadap kebijakan tersebut dengan menyoroti suara para pemerhati pendidikan, pentingnya mendengarkan suara anak-anak, dan perlunya penilaian psikologis yang independen. Kompas juga mempertanyakan efektivitas program tersebut dan menekankan perlindungan hak-hak anak. Perbandingan ini menunjukkan bahwa media memiliki peran penting dalam membentuk realitas sosial dan relasi kuasa melalui konstruksi wacana yang mereka pilih. Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Teori Van Dijk, Program Pembinaan Mahasiswa